at 22:00
Fellicia: hey dek makasih suratnya yaa
Lucas: iya kak samasama :)
Lucas: btw buku kakak ketinggalan di kelas, sekarang ada di kolong meja ku
Fellicia: iya? oke besok aku ambil
Lucas: siap kak :)
Yaaa akhirakhir ini aku dengan Lucas chat biasa. hanya sekedar memberi tau informasi saja. Tidak selalu chat dengannya hanya baru beberapa kali saja. Aku tidak suka pada Lucas hanya saja aku kagum padanya, karena ia sangat taat pada agama sampai aku diingatkan olehnya kalau sampai melanggar agama, padahal aku tak berbuat tapi dia hanya mengingatkan agar menjahui halhal yang dilarang agama. Maka dari itu aku kagum padanya. Aku tetap mencintai Luke, Luke sama seperti Lucas yang taat akan agama. Aku tetap mencintai Luke, sampai detik ini. Tetapi mau bagaimana lagi aku tak tau perasaan Lukr pada ku saat ini karena kita jarang lagi bertukar pesan. Aku pernah memberi Luke surat berisikan yaa yang ku fikirkan, aku mengirimkannya surat dengan inisial nama band favoritku ku kira ia akan sulit menebaknya ternyata dugaan ku salah ia tau kalau yang mengirimkannya adalah aku. Aku menaruh surat itu dikolong mejanya saat belum ada siapapun yang datang. Yang lebih aku benci adalah saat pulang sekolah aku mengecek kekelasnya saat itu sudah tak ada orang kebetulan hari itu aku menemani Selena untuk kerja kelompok. Saat aku melihat kolong mejanya ternyata surat itu masih disana. padahal ia sudah membacanya. Aku benarbenar kesal padanya saat itu juga entah ke kenapa aku benarbenar berfikir kalau Lukr itu sudah tak mencintaiku lagi. Tetapi aku juga tak tau dengan perasaanku itu. Aku sudah cerita dengan sahabatku Selena, aku crritakan padanya semua yang ku alami. Selena juga benci dengan Luke kenapa dia memperlakukan aku seperti itu kata selena. Aku dikasih nasihat oleh Selena kalau aku harus berubah jangan terpaku pada Luke. Karena Luke memang seperti orang yang tidak punya hati itu semua pemikiran dari Selena terhadapku. Aku benar benar menangis saat itu juga .