O2

563 127 9
                                    

Seoul High School

Seminggu setelah kejadian hari itu kamu tak lagi melewati gang tersebut meskipun kamu harus berjalan sedikit lebih jauh untuk sampai menuju rumah jika sedang tidak bersama Mina, kamu juga belum menceritakan hal aneh yang terjadi padamu saat itu kepada ibumu atau Mina...

Namun jika benar apa yang kamu alami itu hanyalah mimpi tapi kenapa rasa sakit dari goresan luka di telapak tanganmu juga rasa sesak akibat cekikan itu benar-benar terasa sangat nyata terjadi padamu..

Benar-benar aneh sebab tak ada luka atau pun bekas apapun di tubuhmu saat kamu bangun waktu itu...

Tanpa sadar hal yang sedang kamu pikirkan saat ini membuatmu terus menghela nafas hingga membuat Mina yang tengah duduk menghadap kearahmu dari balik mejanya sambil menyalin tugas sekolah milikmu di bukunya pun langsung melirik kearahmu...

"Sepertinya beberapa hari ini kau sering lebih menghela nafas, Y/n. Ada apa?" Tanyanya...

"Entahlah, terjadi sesuatu yang tidak masuk akal yang terjadi padaku beberapa hari yang lalu" Ujarmu sambil menaruh dagumu di lipatan tanganmu yang di taruh di atas meja...

"Kejadian aneh? Kejadian apa memangnya?" Tanya Mina yang sepertinya lebih tertarik mendengar ceritamu di banding tugas sekolah miliknya...

"Kau ingat saat kita di cafe beberapa hari yang lalu?"

Mina menganggukkan kepalanya sebagai jawaban...

"Setelah aku pulang dari sana, terjadi sesuatu padaku. Sore itu, saat aku pulang dari sana.. aku ingat betul jika tak lama setelah aku pergi hujan mulai turun, jadi aku memutuskan untuk memotong jalan lewat gang yang tak jauh dari cafe itu namun saat akan–"

Trriiingg...

Perkataanmu terhenti saat bel tanda masuk berbunyi,  Mina yang menggerutu karena ceritamu harus terhenti di tambah tugasnya yang belum selesai membuatnya langsung terburu-buru menyelesaikan jika tidak ingin nilai tugasnya kosong hari ini...

"Lanjutkan ceritamu nanti" Ujarnya sambil kembali berbalik ke depan...

Tak lama setelah itu datang wali kelasmu bersama seorang siswa yang sepertinya murid baru di kelasmu yang beberapa hari lalu sudah di umumkan oleh wali kelasmu, bahkan bangku kosong sudah di siapkan dan itu persis di belakang tempat dudukmu...

Mina berbalik menghadap kearahmu, "Sepertinya dia wali kelas yang di maksud, Pak Siwon" Bisiknya padamu lalu kembali menghadap ke depan...

Entah karena apa kamu tiba-tiba merasakan hawa dingin dan sedikit tidak nyaman saat netramu tak sengaja bertemu tatapan dengan murid baru tersebut, kamu pun segera mengalihkan tatapanmu darinya dan sepertinya efek kejadian kemarin membuatmu menjadi lebih sensitif terhadap orang asing...

Tapi satu sisi kamu merasa tidak asing dengan tatapan murid baru tersebut, seolah-olah sebelumnya kamu pernah bertemu dengannya...

"Selamat pagi, anak-anak. Seperti yang sudah bapak katakan sebelumnya jika kelas kita akan kedatangan murid baru, kan?" Siwon lalu menatap kearah pemuda tersebut, "Sekarang silahkan perkenalkan dirimu di depan teman-temanmu" Sambungnya...

Pemuda itu hanya menundukkan kepalanya sekilas, "Namaku.. Jung Jaehyun"

Mendengar suara beratnya yang terkesan datar dan dingin saat memperkenalkan diri membuat semua yang ada di sana bisa menyimpulkan sendiri bagaimana sifat murid baru yang bernama Jaehyun tersebut...

"Ah.. hanya itu?" Tanya Siwon dengan tawa canggung, "Baiklah, mungkin kamu masih terlalu kaku di hari pertamamu di sini maka dari itu akan saya tambahkan sedikit lagi. Nah anak-anak, Jaehyun ini siswa pindahan dari luar kota, jadi berteman baiklah dengannya mulai hari ini dan bantu dia jika ada yang tidak di mengertinya selama bersekolah ini. Mengerti?"

(Discontinue) My Favorite Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang