O8

320 87 4
                                    

The Sunshine Florist

Ellia tengah menyiram tanaman bunga yang dia pajang di depan tokonya dan matanya tak sengaja bertemu denganmu yang tengah berjalan menunduk dengan telinga yang di tertutup Earphone, Ellia pun segera menghampirimu dan menepuk pelan pundakmu membuatmu menoleh sambil melepas aerphone milikmu...

"Kak Ellia?"

Ellia tersenyum, "Baru pulang sekolah, Y/n?" Tanyanya...

"Iya, kak. Wah.. bunga-bunganya cantik sekali" Ujarmu sambil membungkukkan sedikit melihat beberapa jenis bunga yang baru saja Ellia sirami dengan air...

"Itu jenis bunga baru di toko yang di krim supplier tadi siang" Ujar Ellia...

Kamu kembali menenggakkan badanmu menatap Ellia sambil tersenyum, "Kakak sangat pintar merawat mereka, kakak seperti ibu yang pandai merawat bunga. Ah lain kali kakak harus datang ke rumah, nanti aku akan menunjukkan koleksi beberapa bunga yang ibu tanam sendiri di halaman belakang rumah"

Ellia menganggukkan kepalanya sambil mengacak-acak pelan rambutmu, "Ah di dekat sini ada cafe yang baru buka, bagaimana jika kita ke sana? Kebetulan aku berniat untuk tutup toko lebih awal hari ini"

Kamu pun menganggukkan kepalamu, menunggu Ellia yang kembali masuk ke dalam toko untuk mengambil tas miliknya, membalikkan tanda buka menjadi tanda tutup dan kembali menghampirimu setelah mengunci tokonya. Sesampainya di cafe tersebut, Ellia langsung memesan cappuccino sementara kamu milkshake coklat dengan marshmellow juga roll wafer sebagai toping...

"Kenapa berjalan sendirian tadi? Biasanya kau bersama temanmu" Tanya Ellia sambil menyesap Cappucino miliknya...

"Ah tadi kami berpisah di pertigaan depan jalanan sana, katanya dia mau mampir ke toko buku, biasalah ada novel vampire terbaru incarannya"

Ellia yang tadinya akan kembali menyesap minuman miliknya terhenti dan beralih menjadi menatapmu...

"Vampire?" Tanyanya dengan mengangkat sebelah alisnya...

"Iya, dia itu sangat terobsesi dan menyukai apapun yang berkaitan dengan makhluk mitologi itu, padahal itu hanya dongeng seperti halnya manusia serigala ataupun legenda putri duyung" Ujarmu sambil mengambil satu marshmellow dan memakannya...

Ellia menyimpan gelas miliknya lalu menatapmu sambil tersenyum penuh arti, "Apa kau juga mempercayai hal-hal seperti itu juga?"

Kamu menggelengkan kepalamu, "Tidak, menurutku itu semua hanya fiksi. Tidak ada satupun dari mereka yang nyata di dunia ini"

"Tapi bagaimana jika mereka benar-benar ada?" Tanya Ellia..

Kamu terdiam lalu menatap Ellia sebelum tergelak pelan canggung karena merasa jika hawa di sekililingmu menjadi sedikit terasa aneh..

"Ahaha.. Ti-tidaklah, mana mungkin kak. Mana ada makhluk seperti itu di jaman modern seperti ini, benarkan?" Ujarmu..

Ellia hanya menganggukkan kepalanya ringan sambil tersenyum..

"Ya memang akan sulit percaya jika tidak melihatnya secara langsung dengan kedua matamu" Gumam Ellia...

Obrolan pun berganti kadang kamu dan Ellia akan membicarakan soal Jaehyun ataupun hal random lainnya. Langit pun sudah berubah menjadi senja kamu dan Ellia tak sadar jika sudah menghabiskan waktu cukup lama mengobrol di cafe tersebut...

"Ayo aku antar pulang"

"Eh? Apa tidak merepotkan?"

"Tidak, tapi mobilku masih terparkir di depan toko bunga aku akan mengambilnya sebentar kau bisa tunggu di sini" Ujar Ellia sambil berdiri...

"Iya, kak"

Ellia lalu beranjak dan berbalik sambil berjalan Ellia nampak menahan senyumannya karena mendengar ucapanmu tadi tentang kamu yang tidak mempercayai makhluk sepertinya ada di dunia nyata...

Kau hanya tidak sadar saja jika aku juga termasuk makhluk mitos yang tidak kau percayai itu Pikir Ellia...

***

Paginya...

Hari ini kamu terpaksa berangkat sendirian ke sekolah karena ibunya Mina mengirim pesan padamu jika Mina tiba-tiba demam dan tidak akan masuk sekolah hari ini dan di sinilah kamu sekarang duduk di halte menunggu bis yang entah kenapa tidak kunjung datang meskipun sudah lewat 15 menit dari waktu biasanya bis itu tiba. Sebenarnya ada beberapa bis yang sudah tiba tapi itu sudah sangat penuh...

Menggunakan taksi juga biayanya tidak murah, bahkan uangnya bisa kamu gunakan naik bis umum beberapa kali. Berjalan kaki juga cukup jauh dan melelahkan bahkan hanya untuk membayangkannya saja...

Tit tit...

Kamu menatap sebuah mobil yang tiba-tiba berhenti di hadapanmu dan saat kaca penumpang itu diturunkan kamu bisa melihat Dasha dan Taeyong di dalamnya...

"Y/n! Masuklah, kita berangkat bersama!"

Kamu berdiri dan menghampiri mobil tersebut, "Terimakasih ya" Ujarmu langsung naik di bagian penumpang belakang, tak ada waktu untuk menolak ajakan mereka...

"Sedang apa kamu di sana?" Tanya Dasha..

"Ah aku sedang menunggu bis tapi sepertinya ada kendala yang membuatnya datang terlambat, ah aku sungguh berterima kasih pada kalian, jika tidak ada kalian aku pasti sudah sangat terlambat datang ke sekolah"

Dasha tersenyum sambil menatapku ke belakang dari kursinya, "Tidak masalah, kita kan teman satu kelas" Ujarnya...

Namun tanpa kamu tahu saat ini Taeyong dan Dasha tengah saling melirik sambil tersenyum miring. Namun tanpa kamu ketahui, tepatnya tak jauh dari mobil Taeyong terdapat mobil putih milik Jaehyun, sebenarnya dia sudah akan menawarkan tumpangan padamu saat melihatmu tengah duduk gelisah di halte namun mobil hitam sudah lebih dulu memberikanmu tumpangan...

***

~ 21O823 ~

Tbc


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(Discontinue) My Favorite Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang