STARTLES - FULL STORY

49 14 3
                                        

Catatan sebelum membaca : Semua karya cerita yang saya buat ini adalah murni fiksi dan tidak nyata.
Selamat membaca!

Greg Wilson, seorang pria yang berumur 25 tahun dan memiliki fobia didalam kesunyian. Ia adalah seorang yang perfeksionis dalam mengerjakan suatu hal. Ia diterima bekerja di sebuah perusahaan yang tidak jauh dengan rumahnya, hanya beberapa meter saja jarak rumahnya dengan kantornya, jadi ia hanya jalan kaki saja jika ingin pergi bekerja menuju kantornya.

Greg tinggal sendiri di kediamannya, kedua orang tuanya tinggal dikampung, ia merantau ke kota untuk mencari pekerjaan yang lebih menghasilkan dari pekerjaan ayah dan ibunya di kampung.

Hari - hari telah ia lalui dengan baik di kantor nya, Greg bekerja dari pagi hari sampai sore hari menjelang malam. Namun di suatu hari ia mendapatkan tugas yang menumpuk dan tidak dapat diselesaikan di waktu yang bersmaaan dan membuat dirinya harus lembur bekerja agar menyelesaikan pekerjaannya.

Pada awalnya, di jam 11 malam, Greg masih fokus menyelesaikan pekerjaannya, hingga suatu hal yang aneh terjadi dan membuat fokusnya teralihkan kepada hal yang aneh itu.

Ia melihat banyak burung - burung menabrakkan badannya ke kaca kantor di tempat ia bekerja, Greg bingung mengapa para burung - burung itu melakukan hal tersebut.

Tak berselang lama kemudian, ia melihat hujan badai disertai darah di sisi kaca seberang yang terlihat sangat jauh menuju ke kantor nya, ia meninggalkan meja kerjanya dan berlari ke lantai bawah untuk mencari pertolongan, ia berteriak sekencang - kencangnya, namun itu hanya sia - sia, tidak ada satupun orang yang mendengarnya.

Greg panik dan ia kembali ke meja kerjanya berniat menelpon siapa saja yang bisa membantunya, saat ia ingin menghubungi seseorang di hp nya, tiba - tiba saja kantor nya bergetar seperti gempa yang mengakibatkan hp nya terjatuh ke lantai. Kini ia berlarian di dalam kantor nya sendiri berniat melindungi dirinya dari ancaman.

Satu jam telah berlalu, keadaan semakin parah.

Greg semakin panik, ia tidak tahu bagaimana yang harus ia lakukan, ia berlari kembali ke lantai bawah dan menuju pintu keluar, sebelumnya ia tak ingin keluar karena pekerjaannya belum selesai.

Kini ia tak peduli dengan pekerjaannya, ia merasa sedang berada dalam ancaman dan tinggal diam di dalam kantornya, ia pun keluar dari pintu kantornya dan bertemu dengan penjaga malam di luar kantor nya itu.

Penjaga itu menanyakan mengapa dirinya panik seolah olah sesuatu yang buruk sedang terjadi. Greg menjelaskan tentang kawanan burung yang menabrakkan badannya ke kaca kantor, hujan badai yang disertai dengan darah, gempa kecil yang ia alami tadi di dalam kantor.

Penjaga itu bingung karena tidak ada burung yang mati disekitar kantor mereka, badai hujan dengan darah, maupun gempa.

Penjaga itu mencoba menenangkan Greg, akan tetapi Greg sangat takut dan tidak bisa berpikir dengan akal sehat.

Greg pun lari menuju rumahnya, sebelum itu ia memasuki restoran malam yang tidak jauh dari rumahnya dan memberikan tahukan kepada semua orang di dalam restoran itu untuk berlindung segera karena sesuatu yang buruk akan terjadi.

Orang - orang di dalam restoran itu seketika bingung dan keluar dari restoran itu untuk melihat apakah benar ada hujan badai yang disertai dengan darah. Lagi - lagi tidak ada satupun yang melihat hujan aneh itu dan mereka semua memojokkan Greg karena telah menipu mereka semua, orang - orang geram karena ulahnya Greg yang sangat aneh.

STARTLES (Short Horror Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang