four 🌻

608 46 0
                                    

Pagi yang cerah dan hari yang sibuk menyelimuti kota Seoul.. tapi tidak untuk jiso karna kejadian kemarin hari ini dia harus berada di rumah.. jiso hanya sendiri di rumah.. jiso sangat kesal karna kakinya ini dia jadi susah bergerak, bahkan mau ambil makan atau minum pun dia sangat sulit.. bahkan ini sudah hampir sore tapi jiso belum ada makan apapun.. bahkan obat pun tidak di minum olehnya.. jiso tidak ingin menghubungi orang lain karna tidak ingin merepotkan nya..

"Aku lapar sekali.. aishh karna kaki sialan ini aku jadi susah bergerak" ucapku kesal..

"Kalau aku pesan makanan siapa yang akan mengambil keluar? Aishh aku benci sekali dengan situasi ini" ucapku lagi..

"Gini banget nasib jomblo" ucap ku frustasi..

Jiso kembali membaringkan tubuhnya.. sampai tiba" hpnya berbunyi dan menampilkan nama taehyung disana..

"Yabuseyo?" Ucapku malas saat mengangkat telpon..

"Dimana?" Ucapnya singkat..

"Ya dirumah lah mau dimana lagi emang nya..mau apa?" Ucapku kesal..

"Apa kau sudah makan?" Tanya nya..

" Jangan kan makan.. minum pun aku belum.. karna kaki sialan ini aku jadi susah bergerak" ucapku kesal..

" Mwo!! Jadi kau belum minum obat juga?" Ucapnya panik..

"Belum.. sudalah aku mau tidur lagi" ucapku mematikan Telpon..

Selang 20 menit tiba" ada yang menekan bel rumah jiso.. jiso yang sudah lapar pun menjadi gampang marah.. dia sangat kesal kenapa ada seseorang yang datang di saat dia seperti ini bagaimana dia bisa berjalan.. kan gak mungkin kalau ngesot..

"Siapa!! Aku gak terima tamu!!" Ucapku berteriak..

Jiso menyeret kakinya menuju pintu.. sungguh ini sangat sakit.. jiso sampai mengeluarkan air mata karna menahan sakit dan lapar nya..

"Aku kan sudah bilang kalau aku tidak menerima tamu.. aishh apa orang itu tuli" ucapku kesal..

"Aishh sebentar.. bell ku akan rusak kalau kau tekan terus!!" Ucapku berteriak..

"Aku kan- taehyung" ucapku saat membuka pintu..

"Nee ini aku.. aku datang membawakan makanan untukmu" ucapnya tersenyum..

Sungguh saat ini ingin sekali jiso melempar wajahnya dengan sepatu.. bagaimana bisa dia tersenyum saat melihat jiso sudah menangis karna menahan sakit..

" Terimakasih Tae.. kau boleh pergi" ucapku mengambil bungkusan di tangan nya..

"Mwo! Apa kau pikir aku pengantar makanan?" Ucapnya kesal..

" Lalu kau mau apa lagi?" Ucapku dingin..

" Aku temani kau makan.. ayo aku bantu.." ucapnya mendekatiku..

"Terima kasih.. " ucapku berjalan sambil menyeret kaki..

"Itu pasti sakit kan?" Ucapnya langsung menggendong jiso..

" Tae tidak perlu mengangkat ku.. kau hanya perlu membantu ku berjalan saja" ucapku menatap wajah taehyung..

"Diam lah..cahh dimana dapur mu?" Ucapnya saat menurunkan ku ke sofa..

"Tae langsung ke kamar saja.. kalau di sini aku susah masuk ke dalam lagi" ucapku padanya..

" Baiklah.." ucapnya langsung mengangkat tubuhku lagi..

"CEO TAMPAN"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang