Kring. . . Kring. . . Kring. . .
Sebuah dering alarm yang selalu ku dengar saat mengawali hariku.
"Hei, nona pekerja keras! Apa kau tak ingin bekerja? Alarm kerja kerasmu sudah berdering!" terdengar suara kencang mengisi ruang kamarku.
"Kau tak mau bangun? Sungguh?" ucap Su Ji.
"Aku bangun, kau ini berisik sekali" ucapku.
Aku pun segera melakukan peregangan setelah bangun tidur dan kemudian bergegas merapihkan tempat tidur dan juga seisi kamarku yang terlihat begitu kacau setelah bekerja semalaman. Aku juga tak lupa menyiapkan perlengkapan kerjaku. Setelah semua selesai, aku segera bergegas menuju kamar mandi.
"Bella-a, bolehkah aku pinjam jaketmu?" ucap Su Ji dengan kencang.
"Jaket yang mana?"
"Jaket yang kau gantung di dekat kasurmu,"
"Oh! Jangan...! Ah... M-maksudku tunggu sebentar,"
Aku bergegas keluar dari kamar mandi dengan berlari dan memastikan ia tidak membawa jaket yang sudah ku siapkan sebagai seragam kerjaku.
"Heol...Kau berlari begitu mendengar aku meminjam jaketmu, kenapa kau sangat panik? Kau takut jaketmu rusak?"
"B-bukan begitu! Jaket ini sudah ku siapkan untuk seragam bekerjaku hari ini. Ini, ambilah, kau pakai yang ini saja"
"Astaga, baiklah kalau begitu, akan ku kembalikan besok pagi"
***
Sesampainya di tempat kerja, teman-teman dan juga atasanku menyambut dan menyapaku dengan hangat seperti biasanya. Terlihat aura positif yang terpancar dari wajah mereka semua.
"Selamat pagi," sapaku pada mereka.
"Selamat pagi, Sunbae-nim" ucap karyawan baru.
"Wah, nona Bella Kim, kau terlihat sangat bersemangat hari ini" ucap Dong Wa, salah satu asisten manager yang sangat ramah.
"Bukankah aku selalu seperti ini?" sahutku dengan tawa kecil.
"Ah, kau benar, hahaha. Selamat bekerja Nona Kim"
"Selamat bekerja"
Aku adalah seorang fashion designer di sebuah butik yang cukup ternama di Seoul. Walau bukan warga asli Korea, namun aku cukup fasih berbahasa Korea. Aku sudah menetap di Korea selama hampir delapan tahun. Sudah cukup banyak pengalaman kerja yang ku jalani selama aku menetap di sini. Ini adalah tahun ketiga aku bekerja di butik yang benar-benar bagus, orang-orang yang bekerja di sini pun sangat hangat dan juga ramah.
"Bella-ssi, ada yang ingin bertemu denganmu," ucap Manager Yoon.
"Oh, baik Manager-nim, tunggu sebentar, aku akan ke sana"
Aku segera merapihkan meja kerja dan juga pakaianku. Setelah ku lihat rapih, aku segera menuju ruang kunjung tamu.
"Halo, Nona Bella Kim," sambut seseorang yang langsung berdiri begitu melihatku.
"Oh, Halo, silahkan duduk,"
"Ah, begini, aku mendengar kalau kau adalah seorang fashion designer yang terbaik di sini. Jadi... Aku ingin kau membuatkan baju yang terbaik untuk tiga orang modelku. Ah, aku lupa, perkenalkan, namaku Kang Yoo Min, aku seorang produser musik dan juga seorang CEO sebuah majalah."
"Ah, senang bertemu denganmu, Produser Kang. Aku merasa sangat terhormat, karena kau memilih untuk merancang pakaian para modelmu denganku. Aku akan melakukan yang terbaik."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WEDDING I NEVER EXPECTED
FanfictionCerita ini mengisahkan tentang sepasang kekasih yang berasal dari keluarga yang berbeda kasta. Kim Bella adalah seorang fashion designer yang baru saja dua tahun bekerja di sebuah butik yang cukup ternama di kota Seoul. Ia adalah seorang perantau ya...