{END} The Empress Wants To Be Deposed!

Chapter 41 - 45

Chapter 41:

Sebenarnya ada tindak lanjut dari masalah ini.

Yaitu, setelah Ibu Suri Song mendengar bahwa banyak menteri menentang tindakan Lee Chengxuan, dia berpikir bahwa sebagai Ibu Suri, dia harus berada di pihak kaisar.

Hanya beberapa hari sebelumnya, dia mengeluarkan angin, mengatakan bahwa dia akan mengunjungi taman kerajaan pada hari tertentu.

Dan tidak hanya dia pergi sendiri, dia juga menyeret Song Jinning dan Li Xiyan bersama.

Jadi ketika hari itu tiba, Song Jinning ditarik dari tempat tidur oleh Gu Yu dan Bai Lu di pagi hari untuk berdandan. Kemudian bergegas ke Istana Shoukang untuk berkumpul, dan setelah sarapan dengan Ibu Suri Song dan Li Xiyan, ketiganya pergi ke gerbang istana dengan kursi sedan.

Li Chengxuan tahu bahwa Ibu Suri mendukungnya, apakah itu karena rasa terima kasih atau bakti, Dia menunggu di gerbang istana pagi-pagi sekali.

Dia awalnya ingin pergi dengan Lagu Janda Permaisuri dan yang lainnya, tetapi dibujuk oleh Lagu Janda Permaisuri.

"Segala sesuatu di Korea Utara tidak dapat dipisahkan dari Anda. Di mana Anda dapat dengan mudah pergi?"

"Dan hari ini, bahkan jika ketiga istri kita pergi jalan-jalan, ada apa denganmu sebagai seorang pria?"

Li Chengxuan harus merespons.

Melihat Song Jinning, dia mengenakan gaun ungu tebal dengan sulaman indah, ditumpuk dengan mutiara di kepalanya.

Selapis bedak mutiara dioleskan ke wajah, selapis pemerah pipi yang indah dioleskan ke setiap pipi, dan di dahi juga ditempelkan bunga tin berbentuk kompleks.

Meskipun dia anggun dan mewah dalam riasannya, dan dia sangat bergengsi sebagai seorang ratu, tetapi Lee Chengxuan sebenarnya lebih menyukai riasan hariannya.

Karena itu akan membuatnya merasa bahwa dia adalah istrinya yang lembut dan cantik, daripada seorang ratu berpangkat tinggi yang hanya bisa dilihat dari kejauhan.

Song Jinning sebenarnya merasa bahwa dia menderita sepanjang waktu.

Meskipun ini sudah bulan ketujuh dari kalender lunar, cuacanya jauh lebih dingin daripada di tengah musim panas, tetapi masih agak lebih panas.

Tapi untuk martabat ratu, berapa banyak pakaian yang dia kenakan berlapis-lapis hari ini, tidak bisakah itu panas?

Selapis bedak dioleskan di wajah saya, dan saya merasa keringat tidak bisa keluar.

Belum lagi sanggul rumit yang disisir di kepala, dan banyak perhiasan yang dikenakan saat itu.

Rasanya sangat berat sehingga saya bahkan tidak berani berjalan-jalan.

Kebetulan Ibu Suri Song tidak bisa melihat ketidaksabaran di hatinya. Dia hanya bisa memasang senyum yang pantas dan sopan di wajahnya, dan pada saat yang sama dengan lembut menggoyangkan kipas bola di tangannya, mencoba menciptakan tampilan ketenangan selama bertahun-tahun.

Kemudian dia melihat Li Chengxuan berjalan ke arahnya setelah berbicara dengan Lagu Ibu Suri.

Song Jinning: Bos, saya sangat menyebalkan dan tidak ingin berbicara dengan orang. Tolong kembalilah, jangan macam-macam denganku.

Sayang sekali Li Chengxuan tidak bisa mendengar pikiran yang hancur di hatinya, jadi dia berjalan mendekat.

Apa lagi yang bisa dilakukan Song Jinning? Anda tidak dapat menunjukkan wajah Li Chengxuan di depan Ibu Suri, kan? Aku hanya bisa terus menyeringai dan diam selama bertahun-tahun.