HALO, ISTRI! (END)

Bab 2: Hidup Begitu Melodramatis

"Su Le, aku menyukaimu." Senyum Zhuang Wei secerah matahari pagi di hari musim dingin. Dia mengenakan beberapa pakaian desainer dan berdiri di depan mobil mahal, dia seperti pangeran yang menawan dari dongeng.

Sayangnya, pemilik BMW bisa menjadi seorang pangeran yang menawan tetapi dia juga bisa menjadi bajingan. Su Le memandang pria itu dari sudut matanya. Pikirannya gelap karena bahkan dalam mimpinya, Zhuang Wei masih terlihat sombong.

——————

"Teman sekelas Su Le, jika kamu masih belum bangun maka tidak ada sarapan untukmu." Su Le duduk di tempat tidur dan melihat Chen Yue memegang sandwich. Menyentuh rambutnya yang berantakan, dia berbicara, "Kamu bisa memilikinya, aku tidak mau makan."

"Hei, apakah kamu akan mogok makan karena putus?" Chen Yue berjalan ke tempat tidur dan duduk saat dia berbicara dengan kagum, "Aku berkata, Xiao Le Le, penampilanmu tidak buruk dan kulitmu juga lembut. Bagaimana Lin Qi, rubah kecil itu, berhasil menyelinap masuk?"

Setelah mengambil beberapa pakaian dari kopernya, Su Le menjawab, "Mungkin aku tidak mengikatnya dengan cukup kencang. Atau mungkin Zhuang Wei hanya ingin melarikan diri. Apa yang bisa saya lakukan tentang itu? "

Chen Yue menggelengkan kepalanya dan menghela nafas, "Xiao Le, jika Zhuang Wei mendengar itu, dia akan memuntahkan darah karena marah."

Su Le yang sedang merapikan barang bawaannya berhenti dan mengeluarkan bingkai foto. Di foto itu, dia dan Zhuang Wei sama-sama tersenyum bahagia, dia tidak pernah berpikir bahwa mereka akan sampai pada tahap ini.

Melihat Su Le menatap foto itu dengan linglung, Chen Yue menggigit bibirnya tetapi tidak mengatakan apa-apa.

Su Le dengan hati-hati menyentuh wajah Zhuang Wei di foto itu sebelum tiba-tiba berbalik untuk membuang foto itu ke tempat sampah. Setelah itu, dia mencuci wajahnya dan meletakkan perlengkapan mandinya di kamar mandi sebelum menghela nafas, "Xiao Yue Yue, paman dan bibi memperlakukanmu dengan sangat baik, kamu bekerja di sini sehingga mereka membawakan apartemen dua kamar untukmu. Itu benar-benar membuat orang iri."

"Oke, oke, kamu bisa tinggal di sini bersamaku." Chen Yue berbicara sambil membantu Su Le menggantung pakaiannya di lemari, "Oh ya, apa kamu tidak bekerja hari ini?"

Su Le mengeluarkan beberapa barang dari kopernya dan berkata, "Saya sudah menyerahkan pengunduran diri saya." Chen Yue tidak menanyakan detailnya dan terus membantu Su Le untuk menggantung pakaian dan sepatunya. "Itu bagus, kamu mungkin juga datang dan bekerja di perusahaan orang tuaku. Baru-baru ini, mereka telah merekrut karyawan baru."

Akhirnya, Su Le menemukan sikat gigi dan pasta giginya dan dia mengangkat kepalanya setelah dia mendengar Chen Yue dan menatapnya, "Kalau begitu aku akan seperti mereka yang memasuki perusahaan yang memiliki hubungan dengan kepala." Su Le tersenyum setelah dia berbicara dan kemudian pergi ke kamar mandi.

Chen Yue melihat Su Le meninggalkan ruangan dan senyum Chen Yue berangsur-angsur menghilang dari wajahnya. Dia tahu Su Le berbeda dari gadis-gadis lain, apa pun yang terjadi, dia tidak akan menangis atau berteriak. Tetapi peristiwa yang terjadi selama beberapa hari terakhir terlalu banyak untuk ditangani oleh orang biasa. Kehilangan pekerjaan, dan ditipu... akan sulit bagi siapa pun untuk menerima hal-hal seperti itu.

——————

Su Le sering menyesali keputusannya, seperti setuju untuk pergi berbelanja dengan Chen Yue. Dia melihat saat Chen Yue berjalan dengan nyaman sambil mengenakan sepatu hak tinggi 10cm. Bibirnya berkedut. Mereka berdua wanita, tetapi ketika dia memakai sepatu hak tinggi selama satu jam, punggung dan kakinya sakit. Dia merasa sedikit malu.

"Xiao Le Le, apa pendapatmu tentang ini? Sosokmu tidak buruk, itu akan cocok untukmu," Chen Yue menunjuk ke mantel berwarna terang dan berbicara kepada asisten toko di sampingnya, "Bawa mantel itu dan biarkan dia mencobanya."