kedua

18 4 0
                                    

Happy reading
.
.
.
Kring
Kring
Kring

"Vi ayo"ajak Nino
"Ntar dulu gue mau bilangin dulu anak curut"ucap via
"Hm ok gue tunggu di mobil"ucap Nino

"Kina,,Lo duluan aja pulang gue masih ada urusan"ucap Vi
"Emang Lo mau kemana"ucap kina
"Ya itu urusan gue"ucap Vi
"Awas ya gue bilangin papa"ucap kina
"Huh dasar tukang adu"ucap Vi sambil pergi
"Ih dasar nyebelin,,awas aja Lo"ucap kina

"Yo"ucap Vi sambil masuk ke mobil
"Jalan pak"ucap Nino
.
Di mansion aldebara
.
"Paman"teriak Vi
"Vi berisik ih"ucap Nino
"Biarin wleee"ucap Vi sambil menjulurkan lidahnya

"Dasar gadis nakal,,untuk apa teriak teriak"ucap seorang pria paruh baya
"Paman...Vi rindu"ucap Vi sambil loncat ke pangkuan Tn.hendri

Yups tn.hendrik adalah Paman via dan ayahnya Nino

"Baru juga Kemarin kita bertemu anak nakal"ucap tn.hendrik sambil tertawa

Kruuuuk

"Makan dulu sana,nanti kamu pingsan pas latihan"ucap tn Hendrik
"Siap bos"ucap via sambil hormat

"Tante...Vi lapar"ucap Vi
"Hha..keponakan Tante lapar ya...nih makan baru saja Tante masak"ucap Tante Lina
"Makasih Tante"ucap Vi
.
Setelah makan Vi langsung ganti baju dan masuk ke ruangan latihan
.
"Kamu siap Vi"ucap paman serius
"Siap paman"ucap Vi
.
Vi dan paman belajar bela diri,,awalnya paman tidak ingin mengajari Vi karna Vi masih kecil,

tapi Vi meminta paman mengajarinya dari umur dia 5th dan karena paman melihat keteguhan hati Vi jadi paman mengajarinya,,

Dan juga paman mengetahui akan keadaan keluarga Vi dan ingin membantu Vi menghancurkan PELAKOR itu
.
.
.
Jangan lupa
Vote
Komen

THE MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang