Kapan terakhir kali dirinya mengalami gangguan panik seperti ini?
Apakah pada masa sekolah menengah pertama? Atau sekolah menengah atas? Atau bukan keduanya lalu apa?
Keluar cepat dari dalam mobil setengah berlari masuk ke dalam pintu utama Jessi menuju resepsionis. Tentu saja tidak ada mengenal siapa dirinya ketika dia berkunjung ke gedung berlantaikan sepuluh ini.
"Selamat pagi ada yang bisa kami bantu?" Tanya seorang wanita tersenyum ramah.
Sejenak mengatur napas Jessi mencoba berbicara tenang, "Saya ingin bertemu Timothy lengkapnya, Timothy Hutton oh! Mr. Hutton."
"Apakah sudah membuat janji sebelumnya? Jika sudah bisa tunjukkan bukti perjanjian untuk bertemu?"
"Ayolah ini mendadak Anda tahu? Mr. Hutton dikabarkan tidak sadarkan diri lalu ketika sadar, dia menolak dibawa ke rumah sakit bahkan! Saya mendapatkan kabar dua puluh menit lalu jika Mr. Hutton kembali tidak sadarkan diri. Jadi ini semua sangat penting! Maksud saya kehadiran saya di sini ingin bertemu dengannya!"
"Tapi sesuai peraturan berlaku ingin bertemu Mr. Hutton, harus membuat janji terlebih dahulu minimal sejak tiga hari lalu."
Jessi hampir saja menarik rambutnya sendiri karena merasa frustasi sekarang. Dia tidak dapat berpikir baik tidak disaat pikirannya sedang kacau. Membuka tas keluaran terbaru dengan kasar karena itu tidak lagi penting dibandingkan dia harus segera bertemu Ayahnya. Meraih ponsel menghubungi seorang pria yang telah berani membuatnya gelisah seperti ini.
"Jessi!"
Teriakan penuh senang terdengar membuat Jessi menoleh ke arah pintu masuk. Terlihat Miley melambaikan tangan penuh semangat lalu berlari mendekat.
"Aku tidak percaya ini! Setelah sekian lama kau akhirnya mau menginjakkan kaki lagi di sini! Suatu hal menarik bu —" Ucapnya terhenti karena Jessi memberikan kode untuk diam.
Seakan baru sadar akan sesuatu Miley memasang senyum ramah kepada seorang wanita, tidak lain adalah resepsionis di perusahaan ini.
"Apakah Bu Miley mengenal tamu ini?"
"Oh, ya! Tentu saja iya. Saya sangat mengenal baik wanita ini karena dia adalah teman masa sekolah saya,"
"Dia berkata ingin bertemu Mr. Hutton tapi, belum membuat janji jadi sesuai peraturan yang berlaku —"
"Wanita ini akan bersama saya, untuk urusan selanjutnya kau bisa mempercayakan kepada saya."
"Baik Bu Miley."
Sambil tersenyum senang Miley meraih tangan Jessi menuntun wanita itu menuju lift.
"Apa yang membuat seorang Jessica Ho, pada akhirnya mau datang ke sini?"
"Ayah menghubungiku tadi mengatakan bahwa dia sempat tidak sadarkan diri, sehingga aku panik dan tanpa pikir panjang datang ke sini."
"Serius? Lalu bagaimana kabar Mr. Hutton sekarang?"
"Tidak tahu, maka dari itu aku ingin langsung melihat kondisinya. Mengingat dia cukup keras kepala tidak ingin dibawa ke rumah sakit."

KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRETARY [END-BOOK VERSION]
FanfictionThis work is protected under the copyright laws of the Republic of Indonesia ( Undang - undang Hak Cipta Republik Indonesia No. 28 Tahun 2014 ) =================================== [ SUDAH TERSEDIA DALAM BENTUK BUKU ] Jessica Ho, 34 tahun. Wanita den...