"ruangan mu direnovasi?" Sebenarnya Somi tak ingin berbasa-basi namun hawa disini terlalu dingin untuk dua orang yang terlihat canggung
"Ya" singkat Haechan sembari menghembuskan asap rokok dari mulutnya
'kau tau ada siswi dari sekolah kita yang meninggal tadi malam'
'ah benarkah?'
'hum, aku dengar jasadnya ditemukan di belakang sekolah'
'aneh ya dari dulu hingga sekarang tak ada yang bisa menemukan bukti atau saksi pembunuhan yang terjadi disekolah kita'
'ya, dan kasusnya akan selalu ditutup oleh pihak kepolisian dengan alasan permintaan keluarga'
"senang bermain-main?" Haechan hanya menyeringai mendengar perkataan temannya
"Aku bahkan tidak menyentuhnya, ia berjalan mundur hingga tak melihat ada besi-besi tajam dibelakangnya lalu boom! Hahhaha"
tawa itu selalu Somi dengar setiap pagi, ia sadar apa yang temannya lakukan tapi ia juga tak bisa melarangnya. Haechan, ia sangat berkuasa disekolah maupun diluar sekolah dan itu membuat Somi takut meninggalkan Haechan lalu membuat dirinya masuk ke lubang kubur sendiri
"Jangan takut, aku tak akan melukai mu selagi kau berpikir waras" Haechan mengusap lembut kepala Somi
"Kau yang tak waras!" Somi langsung menepis tangan Haechan lalu meninggalkan ruangan itu
'aku tak tahu kenapa aku begini tapi rasanya sangat menyenangkan' batin Haechan
•
•
•
Haechan berjalan di koridor yang sepi, sekolah sedang mengadakan acara rutin yaitu ajar mengajar antara murid dan guru. Haechan yang tadinya ingin masuk kedalam kelas namun langkahnya terhenti, ia berbalik dan mengarah ke toilet sekolah untuk membasuh wajahnya yang terlihat lelah
Saat sedang mencuci tangan, ia merasakan ada yang mengawasinya lantas ia melihat sekitar tak ada orang, Haechan berjalan menuju bilik-bilik toilet dan membukanya namun tetap nihil
'apa ada kamera pengintai?' pikir Haechan
ia pun menyalakan ponselnya dan membuka sebuah aplikasi pendeteksi namun tak ada titik yang menunjukkan ada sesuatu
"Kau yang membunuh Kim yerim?" ucap seseorang yang suaranya sangat familiar untuk seorang Haechan
"Mark Lee? Apa yang kau lakukan disini?" Haechan tersenyum manis kearah lelaki blasteran itu
"Jangan mengalihkan pembicaraan Haechan-ah, aku tau itu kau" lirih Mark, ia tak bodoh untuk menyadari kalau adik kelasnya ini menyukainya
Ya, Haechan menyukai Mark sejak pertama kali menginjakkan kaki di NSHS saat MOS? Saya tak tau, Haechan yang Mark lihat hanya terobsesi bukan menyukainya, namun tingkahnya sangat keterlaluan dan selalu melewati batas, itu membuat Mark harus berhati-hati dengan adik kelasnya ini
"aigoo... lihat ketos tampan kita ini, apa aku terlihat seperti pembunuh?" Haechan mengelus dada bidang Mark yang terbungkus kemeja dan almamater OSIS nya
Mark hanya bisa menghela nafas panjang dengan perlakuan Haechan. ia lelah, ia ingin berhenti berurusan dengan sosok manis didepannya tapi apa boleh buat jika ia pindah dari sekolah maka Haechan akan mengancam memasukkan nama lelaki dominan itu kedalam daftar hitam
"Aku tak ingin kau melakukan itu chan-ah, itu keterlaluan jika kau melakukannya karena cemburu maka itu tak wajar dan bukan sebuah alasan" Mark menahan tangan Haechan yang mulai membuka satu persatu kancing bajunya
"Dengarkan aku Mark Lee, aku tak melakukannya karena cemburu dan aku juga tak membunuhnya" Haechan sangat kesal jika terus dituduh seperti itu
Ya walau memang dia pelakunya
"Aku bahkan tak menyentuh badannya bagaimana bisa aku membunuhnya? Aku tak akan puas jika hanya melihatnya mati tertusuk besi sialan itu! Minimal aku harus mencincang badannya karena berani menyentuh mu!"
"Itu yang kau bilang tak cemburu? Sudah sangat jelas" Haechan dengan kasar memalingkan wajahnya, ia kesal dengan Mark entah kenapa hal kecil yang bersangkutan dengan lelaki Canada itu ia selalu naik pitam
"Mark aku menginginkan mu~" Mark tak habis pikir dengan sosok didepannya
"Menjauh lah, aku ada tugas hari ini" alih Mark
"Hey ayolah siapa yang berani menolak ku?!" Haechan menjambak rambutnya frustasi saat melihat Mark melenggang pergi "hanya kau sialan!!"
TBC
Haechan agresif, Haechan panas!
Dh gitu aja dulu nanti lanjut, btw aku up sekitar jam 03.59 WITA jadi my brain very lancar dan lagi aku bikin yang gak terlalu sadis man teman, aku tak berpengalaman soalnya hehe :')
Nanti aku belajar lagi bikin teks yang ngefeel sama konsep ya terimakasih dan maaf ಥ‿ಥ
KAMU SEDANG MEMBACA
Me or My
FanfictionMenceritakan seorang pemuda berhati dingin dan tak tersentuh. Lee Donghyuck, pemuda yang awalnya adalah anak laki-laki manis dan ceria berubah seiring berjalannya waktu menjadi pemuda yang gemar membunuh dan menyiksa orang lain jika malam tiba. Seo...