[TAMAT] Akhir Dunia: Bintang yang Hilang

Bagian 4

    16

    Chai Qian tidak tersesat, tetapi dia melepaskan diri dari Yuhong dan melarikan diri.

    Berbicara secara logis, zombie tidak memiliki panca indera. Namun pada saat itu, Chai Qian memang mencium aroma manis yang sangat memikat. Bau itu perlahan-lahan terbawa angin malam, tidak berwarna dan transparan, tetapi seperti percikan panas, melekat pada kulit abu-abunya, sedikit demi sedikit menyusup ke anggota tubuhnya.

    Saat "bau" itu tertunda dan mengalir di nadinya, Chai Qian merasakan seluruh tubuhnya fleksibel.

    Dia sedikit melengkungkan jarinya dan menahan Yuhong. Dia kejam dan melepaskan diri dari pengekangannya.

    Chai Qian mengunci sumber wewangian dan melarikan diri dengan seluruh kekuatannya. Penglihatan malam zombie sangat kuat, dia dengan cepat menghindari kerikil di tanah, dan semakin dekat dia ke sumber aroma, aroma menjadi lebih kuat, dan gerakan Chai Qian menjadi lebih cepat.

    Sebuah kerinduan mendominasi pemikiran Chai Qian dan sepenuhnya mengendalikan tindakannya.

    Chai Qian dengan cepat meninggalkan Yuhong.

    Di malam yang gelap ketika tidak ada cahaya, teriakan panik Yuhong memudar.

    17

    Beralih dari jalan lebar ke gang, lalu berbelok di gang. Chai Qiankun bisa berhenti di tikungan kanan di persimpangan.

    Di kedalaman gang, sekelompok zombie saling menggigit, daging dan darah mereka beterbangan.

    Chai Qian memperhatikan bahwa itu adalah batu kuning cerah yang memancarkan bau khusus.

    Kemudian dia tidak memperhatikan lagi, dan wajahnya diolesi oleh lengan yang tiba-tiba.

    Momen bersejarah!

    Chai Qian tidak pernah begitu teguh percaya bahwa dia benar-benar telah "berubah" kembali menjadi manusia!

    Dia menutupi wajahnya tanpa sadar dan melolong: "Brengsek, sakit sampai mati !!!"

    18

    Bahkan jika Chai Qian meratap, dia tidak bisa menarik perhatian para zombie. Sebaliknya, jauh di sisi gang, terdengar teriakan minta tolong dengan suara rendah.

    Dua gadis, satu demi satu, merangkak keluar di sepanjang tepi dinding.

    Langit gelap gulita, dan ada ratapan neraka di sampingnya. Melihat kedua gadis itu merangkak perlahan, Chai Qian buru-buru memimpin, menyeret mereka keluar dari gang dan bersembunyi di bangunan tempat tinggal terdekat, jauh dari zombie yang bertarung dengan liar.

    Tubuh Tong Bing berlumuran debu dan darah, dia tidak berani menangis dengan keras, air matanya langsung jatuh.

    Man Yingqiu dengan erat mengikat batang besi tebal itu ke ikat pinggangnya, dan berkata dengan tidak sabar: "Bukankah ini hidup?"

    Tong Bing tersedak, "Seorang zombie menginjak tanganku, sakit."

    Chai Qian Aku merasakan hal yang sama: " Ya, benar, benar, lengan zombie mengolesi wajahku, dan aku sangat kesakitan!"

    Man Yingqiu telah membersihkan, lalu dia melihat ke atas dan ke bawah Chai Qian: "Apakah kamu sendirian?"

    Chai Qian tertegun. .

    Man Yingqiu langsung bertanya: "Wajahku baik-baik saja?"

    "Um..." tiba-tiba Chai Qian merasa malu: "Tidak apa-apa."

    "Yingqiu, kenapa kamu tidak bertanya padaku apakah ada yang salah?!" Tong Bing meratap .

    “Postur heroikmu menghancurkan kepala zombie dengan pipa baja masih melekat di pikiranku.” Man Yingqiu membencinya.

    Chai Qian: Tiba-tiba aku merasakan sakit di kepalaku.

    Man Yingqiu mengatakan bahwa mereka berdua dikejar oleh zombie dan berlari ke gang buntu. Saya pikir dia akan dimakan langsung oleh zombie, tetapi tidak pernah berharap bahwa seorang "pemimpin" akan keluar dari kelompok zombie. Zombi tidak memiliki kemampuan untuk berpikir, tetapi "pemimpin" dapat mengendalikan zombie. Langit saat itu redup, dan mereka tidak melihat "pemimpin" dengan jelas. Tetapi ketika "pemimpin" itu seperti penjahat film, ketika Lala mulai berbicara omong kosong, Tong Bing mengawasinya di waktu yang tepat dan menghancurkan kepalanya dengan batang besi 360°.

    Chai Qian:...

    Pahami, sejak zaman kuno, penjahat mati karena terlalu banyak bicara.

    Chai Qian: "Apa yang dia katakan?"

    Man Yingqiu: "Ck, mungkin, 'Kita adalah makhluk yang lebih tinggi dari dasar bumi dan ditakdirkan untuk menguasai bumi. Goyang, manusia!'"

    Chai Qian: "Beneran kan?” 

    Manchuria Film Autumn ' saya buat. Saya tidak mendengarkan apa yang dia katakan, saya sibuk mencari ice boy iron bar

    .

    Tong Bing melanjutkan dengan menambahkan: "Batu kuning itu keluar dari kepala 'pemimpin'! Zombi tampaknya sangat menyukai batu itu, dan bahkan kami mengabaikan kami dan mulai merebutnya dengan liar. Kami mengambil kesempatan untuk menekan ke dinding dan lari. Keluar!”

    Tong Bing berhenti sejenak, lalu berkata dengan sedih: “Saya diinjak oleh zombie.”

    Chai Qian secara refleks menatap Man Yingqiu.

    Man Yingqiu berkata dengan suara jahat: "Lihat apa yang saya lakukan, Anda harus lebih peduli pada diri sendiri! Dengan wajah pucat seperti itu, tidak apa-apa? "Selama

    percakapan, awan hitam di langit bergerak, memperlihatkan bulan purnama putih. Bai Yueguang melewati jendela yang pecah dan berbaring secara diagonal di dalam ruangan. Dalam cahaya redup, wajah Chai Qian bahkan lebih pucat.

    Chai Qian menyentuh wajahnya dengan perasaan bersalah, dia masih ingat bahwa Yuhong menyodok wajahnya dengan soket jari.

    "Tunggu," Manchuria musim gugur terkejut "Kenapa kukumu begitu panjang?"

    Chai seribu membungkuk, tak berdaya melihat kotoran hitam dari kuku panjang mereka sendiri, Well Well Road "lama tidak punya waktu memotong ah."

    Namun , Dia tutup mulut segera.

    Karena di bawah tatapan terik mereka bertiga, kukunya tumbuh lebih panjang dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang.

    "Aroma" akan segera kedaluwarsa.

    Chai Qian menahan kepanikan di hatinya, melewati Man Yingqiu dan Tong Bing, melompat keluar jendela, dan kembali ke gang.

    Hanya satu zombie yang tersisa di antara tunggul dan potongan daging di lantai, dan dia mencoba menelan batu kuning cerah itu.

    Saat cahaya kuning menghilang dari mulutnya, Chai Qian berteriak dalam hati, tetapi di detik berikutnya, dia menyaksikan zombie itu meledak dan memercik menjadi awan darah.

    Batu itu jatuh kembali ke tanah, hanya beberapa langkah dari Chai Qian.

    Di bawah sinar bulan yang bersinar, cahaya lembut dan tidak berbahaya mengalir di dalamnya.

    19

    Apakah Anda ingin makan?

    20

    Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan menjadi zombie.

    Tapi mungkin juga cahaya bulan malam ini begitu indah sehingga Chai Qian melahirkan semacam kesepian karena sendirian.

    Chai Qian mengambil batu kuning itu dan memasukkan kepalanya ke dalam mulutnya.

    Saat dia menelan, Chai Qian menyesal tidak jatuh: lupa mandi dan makan.

    Penulis memiliki sesuatu untuk dikatakan: Jika Anda tidak mampu membeli nama, biarkan pria dengan nama itu hidup beberapa episode lagi.

♡