SECRET NOMIN [ HIATUS ]

LAHIRAN

Anyyeong oh anyyeong para readers -!!!m

Oke langsung aja kita ke next  chapter nya jan lupa buat votement follow aku lily dadahh btw sambil nunggu cerita sebelah yg judulnya "Jehan " itu book ini aja yang dibaca nee
Soal nya draf ceritanya ilang kan bangke amat ngulang semua :') yaudah dah lanjut ya author pamit undur diri assalamu'alaikum

✫

JAEMIN POV :

aku terbangun mungkin dari pingsan ku dan saat aku melihat sekitar aku bingung dan heran , aku berada di ruangan putih tapi aku tidak di rumah sakit dan yang saat ini aku pijak adalah awan bukan lantai ..

" Jaemin.. " suara lembut tersebut menyadarkan ku , akupun berbalik melihat siapa yang memanggil ku

AUTHOR POV :

" buna ... hiks buna " Jaemin berlari ke arah ibu nya

Brugg !!

Jaemin terjatuh memegang dada dan perutnya yang sakit  , air mata mulai berjatuhan ke area pipi nya dengan deras

" Buna hiks  buna buna hiks " jaemin berusaha memeluk sang ibu tapi terus saja tertabrak oleh dinding yang tak kasat mata

" Jaemin , jangan menangis sayang " Jungwoo , memandang sendu jaemin

" Jaemin .. , kau tahu ? " Ujar nya

" Hiks hiks  umhh " jaemin menggeleng keras sambil sesegukan

" Ibumu masih hidup nana " ujar nya berusaha tersenyum walau air mata terus berjatuhan dari pelupuk matanya membasahi pipi

" Enggak hiks!! Enggak buna nana c- cuman buna uwu hiks hiks " jaemin menangis sambil menunduk

" Jaemin, perlu kau tahu aku bukan ibumu tapi kakakmu.. " ujar jungwoo tersenyum

Jaemin mematung

" Mama menyuruh kakak memalsukan identitas kamu nana , dan saat bayi mu lahir kamu akan tahu semua rahasia keluarga kita " jungwoo tersenyum tipis

" Hiks hiks buna buna uwu tetep buna nana hiks hiks "

Jungwoo menggeleng dan tersenyum " noona , panggil noona bukan buna " ujar nya sendu

" Hiks hiks hiks enggak nggak !! " Jaemin menangis

" Saat nya kamu kembali jaemin , dan lagi satu kau akan menjadi seorang ibu , bahagiakanlah mereka , jaga mereka karna noona tahu kamu anak yang baik " ujar nya

Tiba tiba asap muncul dari tubuh jungwoo , jaemin meraung keras menangis sampai ia tidak merasa jika tubuhnya juga terhisap oleh sesuatu

✫

" Eughh a- aku dimana ?? " jaemin mengerjapkan mata nya pelan menyesuaikan sinar matahari yang menembus kaca jendela

" Noona hah kau sudah sadar " ujar perawat itu tersenyum