[TAMAT] Quick Transmigration: Dia Wanita Pematah Hati

Bab 41 [Kisah SKBUS 16]

Bab 41, Saudari Kaya Berjuang Untuk Suami

 Jiang Ya mendengarkan mereka bergosip dan hampir tidak bereaksi tepat waktu. Adikku dengan orang lain?

    Bukankah dia mencintai Ling Chen ge ge? Dia selalu enggan untuk melepaskannya dan bertindak seolah-olah dia sangat mencintainya. Ternyata dia hanya berpura-pura! Dia hanya tidak ingin dia bersama Ling Chen ge ge?

    Wajah Jiang Ya berubah saat dia menggunakan ponselnya untuk mengambil banyak foto dari berbagai sudut.

    "Jiang Ya, apa yang kamu lakukan?"

    Jiang Ya, "Tidak apa-apa, maafkan aku. Hanya saja ada sesuatu yang tiba-tiba muncul. Aku akan pergi dulu, kalian lanjutkan, traktirku. Sampai jumpa."

    Saat dia melangkah keluar, Jiang Ya memanggil Ling Chen. Namun, Ling Chen tidak menjawabnya. Jiang Ya ingin menghancurkan ponselnya karena marah. Namun memikirkannya lagi, dia hanya bisa mengirimi Ling Chen pesan bahwa itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan Jiang Xun, sesuatu yang sangat penting.

    Setelah beberapa saat, Ling Chen menjawab dan bertanya di mana dia berada.

    Jiang Ya dengan cepat mengatakan sebuah lokasi. Dia tidak berencana memberi tahu Ling Chen bahwa Jiang Xun juga ada di sini, kalau-kalau Jiang Xun mungkin menjelaskan dirinya nanti. Apa yang harus dia lakukan jika keduanya berdamai lagi... Bagaimana jika dia salah paham? Maka itu akan lebih berbahaya daripada kebaikan.

    Jiang Ya merasa alasannya benar. Selain itu, jika Jiang Xun membuat keributan, dia mungkin akan terseret.

    Karena itu dia membuat janji dengan Ling Chen di tempat lain dan naik taksi.

    Sekitar setengah jam kemudian, Ling Chen pergi ke tempat yang disepakati.

    Jiang Ya biasanya bertindak malu-malu begitu dia melihatnya. Dia berlari dan memegang lengannya, berkata dengan lembut, "Ling Chen ge ge, kamu akhirnya di sini. Aku sudah menunggumu begitu lama, apakah kamu sudah makan? Aku memesan sesuatu untuk kita makan."

    Ling Chen muncul sedikit canggung. Dia ingin melepaskan diri darinya, tetapi dia memegangnya terlalu erat dan menatapnya dengan ekspresi polos.

    "Menunggumu selama ini membuatku lapar."

    Melihatnya seperti ini, Ling Chen sudah tidak merasa dia imut. Dia hanya mengira Jiang Xun putus dengannya karena dia. Sekarang dia masih mengganggu dirinya sendiri sehingga Jiang Xun tidak mau berbicara dengannya atau menjawab teleponnya.

    Kali ini, jika dia tidak mengatakan dia memiliki sesuatu yang penting tentang Jiang Xun untuk memberitahunya, dia tidak akan datang.

    "Bukankah kamu bilang kamu punya urusan denganku?" Ling Chen mendorong tangannya dan duduk di seberangnya, dengan nada yang sangat terasing.

    Jiang Ya segera mengejar mulutnya saat dia meliriknya dengan sedih, dan berkata dengan sedih, "Ling Chen ge ge, kamu benar-benar berubah! Kamu tidak seperti ini sebelumnya. Apakah aku melakukan sesuatu yang salah?"

    Ling Chen tidak ingin mendengarnya mengatakan hal-hal ini. Dia mengerutkan alisnya dengan kesal, "Jangan lakukan ini, aku masih ada urusan. Langsung saja to the point, ada apa dengan Jiang Xun?"

    Jiang Ya melihat bahwa dia hanya memikirkan Jiang Xun dan menjadi marah. Dia mendengus dan menggertakkan giginya sebelum mengeluarkan ponselnya dari tasnya dan menunjukkan kepada Ling Chen foto-foto yang baru saja dia ambil.

    "Kakakku berkumpul dengan Duan Qing Chu, aku melihat mereka makan bersama dengan cukup akrab."

    Ling Chen berseru tak percaya, "Tidak mungkin."