[TAMAT] Quick Transmigration: Dia Wanita Pematah Hati

Bab 17 [Kisah MRF 16]

Bab 17, Mantan Ratu Film

"Saya tidak akan menandatanganinya." Xiao Sheng melangkah maju dan meraih tangannya. Dia menundukkan kepalanya, memelototinya, "Jiang Xun, apa yang sebenarnya kamu inginkan?"

    Jiang Xun terluka oleh cengkeramannya yang kuat. Dia mengerutkan alisnya, "Kamu lepaskan dulu."

    "Tidak."

    "Kamu datang kepadaku, tetapi kamu tidak berencana untuk menandatangani surat cerai. Jangan bilang kamu tidak ingin bercerai?" Jiang Xun mengangkat alisnya dan mengintip ke arahnya, matanya mengejeknya.

    Xiao Sheng benar-benar disangkal olehnya bahwa dia tidak bisa mengatakan apa pun untuk membalas.

    "Sudah cukup, hentikan omong kosong itu. Aku pergi." Jiang Xun menarik pergelangan tangannya dari tangannya, kulit di pergelangan tangannya sudah merah.

    Xiao Sheng menatap tangannya, sedikit menyesal, tapi dia masih dalam keadaan marah. Dia juga tidak tahu harus berkata apa karena hatinya diliputi kekhawatiran.

    Begitu dia berbalik, dia melihat Xiao Han membersihkan kekacauan di tanah. Dia mengerutkan kening dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"

    "Tidak bisakah kamu melihat? Membersihkan kekacauan." Nada suara Xiao Han samar, karena ketika dia berbicara, luka di mulutnya akan sedikit terbuka. Rasa sakit membuatnya berkerut kesakitan dan wajahnya berubah jelek.

    Dalam pertarungan tadi, wajah Xiao Han dan Xiao Sheng dicat, tetapi Xiao Han mengalami cedera yang lebih parah. Dia tahu dia yang salah, jadi dia menahan diri ketika dia meninju sementara Xiao Sheng benar-benar menggunakan semua kekuatannya.

    Namun, setelah pertarungan, Xiao Han mengerti bahwa Xiao Sheng adalah orang yang membeli perceraian terlebih dahulu. Karena Xiao Sheng tidak memiliki perasaan lagi terhadap Jiang Xun dan ingin menceraikannya, tidak ada salahnya dia menyukai Jiang Xun.

    "Heng, sebaiknya kau ingat dia adalah kakak iparmu sekaligus istriku. Aku tidak peduli apa pun yang kau rencanakan, sebaiknya hentikan semua pemikiran muram itu." Xiao Sheng menatap matanya dan menekankan setiap kata.

    Setelah berbicara, dia berlari keluar dan mengejar Jiang Xun. Dia menemukan Jiang Xun di garasi akan pergi.

    "Kau masih ada urusan denganku?" Jiang Xun meletakkan tangannya di kemudi, menggulir ke bawah jendela mobil, dan menatapnya dengan tenang.

    Xiao Sheng tidak tahan dengan penampilan acuh tak acuh Jiang Xun, yang membuatnya merasa sangat kehilangan. Beberapa hari terakhir ini dia sering memikirkan masa lalu mereka, dan dia menyadari bahwa dia masih peduli dengan Jiang Xun.

    Dia ragu-ragu bertanya, "Apakah kamu sengaja merayu Xiao Han?"

    Jiang Xun mengangkat alisnya dan tidak menjawab.

    "Jiang Xun, hanya ada kita berdua saat ini di sini, jadi kamu bisa mengatakan yang sebenarnya." Xiao Sheng tampaknya berjuang dengan kompromi ini.

    "Ah? Apa yang harus kukatakan?" Jiang Xun menatapnya dengan bingung.

    Xiao Sheng menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Aku sudah memutuskan hubunganku dengan Ye Wei Wei."

    "Oh? Dia mencampakkanmu?" Jiang Xun dengan sengaja membuat ekspresi terkejut, "Aku tidak menyangka dia akan menyadari situasi saat ini."

    Wajah Xiao Sheng membiru. Dia tidak menyangka Jiang Xun akan bereaksi seperti ini ketika dia mengetahui bahwa dia terpisah dari Ye Wei Wei.