Chapter 10

1.5K 182 10
                                    


Sekarang ini, Takemichi dan Kazutora tengah berada di dalam bengkel Draken.

Kazutora menatap kearah Takemichi yang kini duduk di sofa dengan hanya memakai celana, Karena saat mereka di perjalanan malah turun hujan, Hingga keduanya memutuskan untuk mandi dan kini terdiam di sofa.

Sejak tadi yang di perhatikan Kazutora dari sang adik adalah adanya bekas Cambukan yang lumayan banyak di punggungnya, Dan ia tahu itu akibat ulah siapa.

Itu adalah Luka yang ia dan saudaranya yang lain berikan pada Takemichi dulu saat mereka menemukannya memakan Mi terakhir milik Baji yg ada di kulkas. Saat itu, Mereka tak memberinya makan selama 3 hari. Membiarkan Takemichi kelaparan.

Mungkin karena terlalu lapar, Takemichi nekad memakan Mi itu, Membuat Saudaranya yang lain geram padanya dan menyiksanya dengan mencambuk nya, Mengikat lehernya seperti anjing, Dan mekemparkannya roti basi ke lantai untuk di makan Takemichi.

Ia masih ingat bagaimana adiknya itu merintih kesakitan, Namun ia dan saudaranya yang lain malah menertawakannya.

Dan ia meneteskan air matanya melihat bekas luka cambukan yang masih menghiasi tubuh adiknya ini.

"Micchi.. " panggil Kazutora, Takemichi yang terlihat baru saja selesai meminum air dari botol pun menatap kearah sang kakak yang memanggilnya.

"Ada apa? " Tanya Takemichi, Seketika Kazutora menunduk.

"Apa lukamu masih sakit? " Tanya Kazutora terlihat ragu-ragu, Takut jika Takemichi akan membencinya karena mengingat kan nya atas luka itu.

"Sudah tidak, Ini sudah tidak sakit.. Kau, Tidak perlu khawatir" Ucap Takemichi sedikit tersenyum, Tau jika Kazutora melihat lukanya, Mungkin ia ingat akan luka ini dan tiba-tiba merasa bersalah, Itu terbaca dari ekspresi Kazutora yang tiba-tiba berubah sendu hingga air matanya menetes.

"Maaf.. Maafkan aku.. " Lirihnya sambil menangis, Sungguh ia menyesal saat ini dan sangat merasa bersalah pada adiknya.

"Sudahlah, Aku sudah baik-baik saja. Kau tidak perlu sedih" Ucap Takemichi.

"Kau tahu.. Aku sudah melupakan hal itu, Aku ingin memulai hidup baru ku saat ini. Aku kembali ke Tokyo karena ku Mikey-nii. Aku ingin membawanya pulang dan berkumpul bersama kalian lagi"

"Kau tahu.. Aku pergi dari kalian karena ku pikir itu akan membuat kalian merasa lebih baik, Tak ku sangka semua akan menjadi seperti ini. Mikey-nii yang mendirikan Geng baru, Serta kenyataan bahwa Ken-nii bergabung dengan Brahman membuatku benar-benar tidak habis pikir. Kenapa mereka berdua melakukan hal itu hanya karena alasan konyol" Jelas Takemichi meletakkan botol minumannya di meja.

"Aku.. Akan menemui Ken-nii di belakang, Kurasa dia sedang berbicara dengan orang dari Brahman" Ucap Takemichi yang beranjak dari duduknya meninggalkan Kazutora yang tetap terdiam tak tau apa yang harus di katakan nya.

Setelah sampai belakang, Takemichi melihat Draken tengah berbicara dengan Takeomi.

"Kau tidak mendengar kan ku Akashi!, Sudah ku bilang jangan libatkan adikku !, Jika sesuatu terjadi padanya, Aku tidak akan memaafkan mu! Aku akan keluar dari Brahman! " Ujar Draken marah sambil mencekik Takeomi ke tembok.

"Apa yang sedang kalian Lakukan, Ken-nii?" Tanya Takemichi membuat keduanya menatap kearahnya.

Seketika Draken membeku, Bukan karena kehadiran Takemichi tiba-tiba. Tapi karena melihat luka bekas cambukan di tubuh adiknya.

Melihat itu, Ia tiba-tiba melepas Takeomi dan mengalihkan pandangan nya dari sang adik. Karena jujur saja, Dia merasa sangat sakit melihatnya.

"Apa yang kalian berdua sedang bicarakan? Tolong katakan padaku? " Tanya Takemichi.

Save Me √ {end}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang