Amira [01]

11 1 0
                                    

Happy membaca

"WHATT SERIUS DEMI APA??".teriakan melengking itu membuat atensi seluruh murid 11 ipa 2 beralih pada cewek berambut pirang itu.

"Woy setan,kalo mau teriak dihutan aja sana." kesal Amira karena sejak tadi cewek yang didepannya terus saja heboh dengan kegiatan ngerumpinya.Tidak tahu apa dia kalo Amira sangat mengantuk hari ini dan karena ia yang terus saja ngoceh membuat Amira ingin melenyapkan nya dari bumi ini sekarang juga lantaran berisik.

"Bapak lu tukang bajaj yah,ngegas mulu perasaan".ucap perempuan bernama Raya.

"Bapak lu kali marbot mesjid makanya setiap lu ngomong selalu teriak".

"Lagian suara lu itu kek tikus kejepit,nanti yang ada kalelawar di goa malah mati ngedengernya".Balas Amira lagi tak mau kalah.

"Kurang ajar lu-"

"Udah sih gausah berantem masalah ginian juga"ucap Audrey menengahi,malas jika harus melihat kedua temannya ini beradu mulut.

"Jadi setelah itu kalian jadian??"tanya Raya dengan wajah penasarannya, membuat Amira yang melihatnya ingin menampol wajah itu dengan tangan cantiknya ini.

"Anjir baru juga deket beberapa bulan masa udah nembak aja,"ujar Audrey.

"Kalian bahas apaan sih,heboh banget perasaan?"Amira tak dapat lagi menahan rasa kepo yang terus saja bergejolak minta dikeluarkan itu.

"Ye penasaran juga kan lo!"cibir  raya dengan wajah menyebalkannya.

"LU DIEM AJA TOA MESJID!"ujar Amira kesal.

"HEH SANTAI DONG,GAUSAH NGEGAS"Balasnya ngegas.

"Kamu juga ngegas tadi,kalo kalian masih berantem aku gak akan lanjut ceritanya!".sudahlah Via sangat capek dihadapkan dengan kedua temannya ini.

"Jadi kalian tadi bahas apa?"

"Via lagi deket sama kak Tama,senior kita yang fuckboy itu,eh lebih tepatnya udah official sih"semangat empatlima raya ketika menceritakannya.

"Lah anjir pacaran sama fuckboy kok seneng,nanti yang ada lu cuman dimainin sama dia"ujar Amira mengingatkan.

"Aku belum terima dia kok"

"Tapi ya,gua lihat kak Tama kea effort banget kok ke Via.Tulus gitu orangnya"Raya dengan pemikiran positifnya.

"Hati-hati aja,takutnya nanti love bombing"kata Mira

"Dan juga siapa coba yang gak seneng bisa deket sama anak inti Dangerous Lion,gua aja rela jadi babu nya mereka"lebay Raya.

"Serah lo aja"

"Bilang aja lu iri kan,pengen dideketin sama anak DL juga.Tapi terima nasib aja deh lo kan burik.Jadi sadar diri lebih baik."kata Raya menepuk-nepuk pundak Amira sembari tersenyum mengejek.

"......."

Melihat Amira yang diam saja ditambah wajah sedih dan seperti sedang menahan sesuatu membuat rasa bersalah tiba-tiba menjalari perasaan Raya.

"Maap Mir,gua cuman bercanda kok.Jangan dimasukin kehati,masukin ke pikiran lo aja biar lu tambah stres"

"......."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AmiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang