part 6

349 20 0
                                    





Hayy gaes balik lagi
Langsung aja happy reading

*Parkiran*
"Yn, Lim" panggil Jisoo
"Wae" ucap Lim dan yn kompak
"Mmm aku ingin mengantar Rose bolehkah? Hmm sekalian aku mau mengajaknya ke suatu tempat" ucap Jisoo meminta izin
"Baiklah hyung,tapi kamu harus membawa nunna ku pulang tanpa lecet sedikit pun" ucap yn sedikit bercanda
"Hehe ne arraso" ucap Jisoo sambil cengengesan lalu menatap Lim
"Ne arraso.... Jaga adikku baik baik" ucap Lim saat ditatap oleh Jisoo
"Yess. Arraso, gomawo. Kalau begitu aku pergi dulu. Kajja sayang" ucap Jisoo dan Rose hanya mengangguk mengikuti Jisoo karena malu dia menunduk saat mendapat tatapan menggoda oleh Jennie,Irene, Joy dan Nayeon.
"Baiklah kajja kita pulang juga" ucap Lim memecah keheningan
"Kajja J" lanjut Lim Jennie pun mengangguk dan berpamitan pada teman temannya
"Ehh wait" ucap Jennie tiba tiba
"Wae baby" tanya Lim bingung
"Nay kamu pulang dengan siapa?" Tanya Jennie pada Nayeon
"Uhmm aku rasa aku akan menunggu bus saja Jenn, aku tidak membawa mobil karena mobilku sedang diperbaiki" ucap Nayeon menjelaskan
"Tidak tidak. Kamu tidak boleh pulang sendiri,ini sudah sore menjelang malam. Lagipula jam segini bus sudah jarang lewat." Ucap Jennie
"Jennie benar. Hmm bagaimana kalau kau pulang bersama adikku saja" ucap Lim mengusulkan sambil menatap yn. Sedangkan yang ditatap melototkan matanya terkejut karena ucapan Lim.
"Kenapa? Lagipula kau juga sendiri kan, Rose juga sudah pulang bersama Jisoo" ucap Lim saat yn hendak protes
"Hufftt ne ne ne arraso"
"Aku akan mengantarnya" lanjut yn Lim yang mendengar itu mengedipkan matanya menggoda yn
"Baiklah ayo kita pulang" ucap Seulgi
Mereka pun pulang dengan pasangan masing-masing,hm kecuali yn dan Nayeon (baru calon) dan juga wenjoy.

***
Mobil Lim
"J,apa kamu keberatan jika kita mampir ke suatu tempat terlebih dahulu?" Tanya Lim
"Baiklah boo J akan ikut kemanapun asal bersama boo" ucap Jennie sambil menyenderkan kepalanya di bahu Lim
"Baiklah" ucap Lim sambil mengecup pucuk kepala Jennie.

Selanjutnya hanya mereka yang tau































***
Wenjoy POV

"Uhhmm Wen, aku ga mau langsung pulang" ucap Joy pada Wendy yang masih fokus menyetir
"Lalu mau kemana dulu" tanya Wendy
"Bisakah kita mampir ke suatu tempat dulu sebentar, aku ingin menenangkan diri" ucap Joy sambil menatap Wendy
"Hmm baiklah, tunjukkan di mana tempatnya" ucap Wendy

Setelah menempuh perjalanan 15 menit mereka pun sampai.

***



"Woaahh tempat ini sangat indah" ucap Wendy
"Kajja kita duduk di sana" lanjut Wendy dan Joy pun mengangguk mengikuti Wendy ke salah satu tempat duduk di sana.

Untuk beberapa saat mereka hening,dan diam dalam pikiran masing-masing. Hingga Wendy memecahkan keheningan itu
"Hmm Joy aku ingin meminta pendapatmu" ucap Wendy
"Nee... Pendapat tentang apa, bilang saja aku akan mendengarkan" ucap Joy menatap Wendy yang masih memandang ke depan
"Hmm sebenarnya aku sedang menyukai ahh... Anni lebih tepatnya mencintainya,tapi aku tidak tau bagaimana perasaannya pada ku, ini berawal dari saat pertama kali dan aku merasakan perasaan yang berbeda saat dekat dengannya, lalu semakin lama perasaan ini semakin berkembang dan aku hanya mendamnya selama ini,aku hanya takut dia tidak akan menerima ku" ucap Wendy. Joy yang mendengar cerita Wendy itupun hanya bisa tersenyum kecut karena cintanya bertepuk sebelah tangan ( maybe).
"Hm menurutku lebih baik kamu ungkapkan saja Wen, dari pada kamu memendamnya lagi,dan jangan sampai kamu menyesal karena sudah ada yang memilikinya mendahului kamu." Ucap Joy sambil menahan rasa sakit di hatinya
"Begitukah?" Tanya Wendy memastikan
"Humm" ucap Joy sambil mengangguk
"Baiklah kalo begitu. Hmm bisakah kamu menunggu ku di sini,aku akan pergi hanya sebentar" pinta Wendy yang di angguki Joy.

Penyelamat Cinta (Jenlim/Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang