part 7

350 21 1
                                    

Haiii guys balik lagi
Ga usah banyak bacot and cekidot




















Hari ini tepatnya hari Senin, mereka semua sedang berada di rumah mereka sendiri. Kenapa? Karena hari ini kampus mereka diliburkan.

Mansion Manoban at 09.05 am
Saat ini terlihat di ruang keluarga Manoban 5 orang sedang duduk di sofa dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Sang daddy yang sedang membaca koran, sang mommy yang sedang membaca majalah,anak perempuan mereka yang sedang menonton Drakor dengan fokus, dan putra tuan dan nyonya Manoban yang sedang sibuk dengan ponselnya, mungkin sedang memberi kabar pada kekasihnya. Hingga kedatangan seseorang tidak membuat mereka mengalihkan perhatian mereka dari kesibukannya. Dan orang tersebut langsung duduk di sofa tepat di samping Lim.
"Hyung" ucap yn
"Hm?" Dehem Lim tanpa menatap yn
"Bukankah kampus kita diliburkan selama 2 bulan?" Tanya yn menatap Lim
"Nee.... Lalu?" Tanya Lim yang kini menatap yn bingung dan mengangkat satu alisnya pertanda tidak mengerti dengan yang dibicarakan yn
"Bagaimana kalau kita pergi berlibur bersama yang lainnya hyung--" ucap yn menjeda ucapannya
"Lagi pula apa kita tidak akan bosan jika dirumah terus seperti ini,sekalian kita refreshing karena kita sebentar lagi akan ujian hyung. Bagaimana menurutmu?" Lanjut yn menjelaskan maksudnya, dan membuat Lim berpikir.
"Hmm baiklah aku rasa tidak ada salahnya kita pergi berlibur." Ucap Lim setuju membuat yn mengangguk. Sedangkan tuan dan nyonya Manoban hanya mendengarkan percakapan dua anaknya tersebut. Sampai yn menyadari kalau nunna nya tidak merespon sedikitpun akhirnya melihat ke arah Rose dan mendapati Rose sedang meneteskan air matanya,yn mengerutkan keningnya heran kenapa nunna nya menangis lalu mengikuti arah pandang Rose yang mengarah pada tv yang ada di depannya, lalu menepuk keningnya dan menggelengkan kepalanya.
"Yaa nunna apa nunna mendengar ku bicara?" Tanya yn membuat Rose kini menatapnya dengan mata sembabnya. Jangan tanya bagaimana reaksi Lim,tuan dan nyonya Manoban melihat Rose, mereka hanya menggelengkan kepalanya.
"Memangnya kamu bicara apa? Tanya Rose setelah selesai dengan tangisnya
"Apakah nunna setuju jika kita berlibur bersama yang lainnya?" Tanya yn
"Ahh ne aku mau" ucap Rose semangat
"Kapan kita akan berangkat" lanjutnya tak sabaran
"Nunna aku baru saja membicarakan ini dengan Lim hyung, dan aku belum mengabari yang lain...
"Tak apa yn, Hyung sudah menyuruh mereka untuk berkumpul di basecamp kita" ucap Lim menyela perkataan yn
"Kita akan ke basecamp jam 10.10 nanti" lanjut Lim
"Baiklah hyung" ucap yn
"Oppa, apa aku boleh ikut?" Tanya Rose
"Tentu saja chaeng, disana juga ada Jennie dan yang lainnya" ucap Lim
"Baiklah kalau begitu kita siap siap sekarang" ucap yn diangguki mereka berdua.


Skip

Setelah itu, mereka pun memutuskan untuk pergi liburan ke Paris, Tidak hanya itu mereka juga sudah membuat list untuk sisa liburan mereka. Mereka akan pergi ke Paris selama 1 minggu, lalu sisanya hanya mereka yang tau.

Mereka akan berangkat hari ini lebih tepatnya pada hari Rabu, dan jadwal take off mereka jam 14.00 Kst dan akan tiba pada pukul 18.30

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 11.00 kst dan mereka semua sudah berkumpul di Mansion Manoban. Kenapa? Karena mereka memutuskan untuk berangkat bersama ke bandara dan akan di antar oleh tuan dan nyonya Manoban menggunakan supir pribadinya.

Mereka sedang berkumpul di ruang tamu keluarga Manoban, tak lama datanglah tuan dan nyonya Manoban menghampiri mereka.
"Hello boys and girls" tuan Manoban menyapa mereka dan duduk di sofa sebelah Lim dengan sang istri.
"Annyeong uncle, aunty" sapa mereka balik kecuali Lim, Rose,dan yn.
"Jam berapa keberangkatan kalian?" Tuan Manoban
"Jam 14.00kst dad" Rose. Tuan dan nyonya Manoban hanya mengangguk. Lalu tuan Manoban melihat jam tangan rolex nya menunjukkan pukul 12.25
"Apakah kalian mau berangkat ke bandara sekarang? Sekalian kita akan makan siang di restoran bandara" Tuan Manoban. Mereka berpikir sebentar dan menatap Lim
"Arraso dad. Kajja kita berangkat sekarang" Lim. Dia langsung menarik tangan Jennie lembut dan berjalan keluar mansion diikuti yang lainnya. Masalah barang mereka? Tenang, itu semua sudah diatur oleh anak buah tuan Manoban, dan sudah berada di dalam mobil.











Penyelamat Cinta (Jenlim/Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang