{✓} He Lifted My Red Veil

Bab 5

*****

Qi Xun menutup telepon, dan Le Han menatapnya dengan mata cerah.

Qi Xun juga menatapnya dan berkata, "Sudah agak terlambat."

Le Han tercengang dan kemudian berkata, “Oh! Ya."

Ini sudah larut malam.

Faktanya, Le Han jarang begadang, tetapi area permainan 'Tie the knot' itu sendiri hanya akan online pada jam 12 malam ini. Dia juga siap untuk begadang, tetapi dia tidak menyangka akan bersemangat seperti ini sampai saat ini.

Lagipula, suami yang ditemuinya masih terlalu cantik.

"Kalau begitu aku akan tidur, kamu, kamu juga harus tidur juga..." Kata Le Han dengan wajah merah.

Qi Xun menjawab dan mengulurkan tangannya untuk mencubit dagu kecil anak itu; dia terkekeh dan berbisik, "Online besok?"

Jantung Le Han berdebar kencang karena tindakan tak terduga Qi Xun, dan napasnya menjadi tegang. Dia berbisik, "Yah... terus."

"Pada pukul berapa?"

"Aku, aku akan online segera setelah aku bangun..."

"Bagus, aku akan datang kepadamu ketika aku menyelesaikan pekerjaanku."

"Bagus...."

Qi Xun melepaskan dagu Le Han dan berkata sambil tersenyum, "Selamat malam, Gua Gua."

Le Han berkata dengan suara bodoh, "Selamat malam, Zhan Ge."

Le Han offline, melepas helmnya, dan duduk di tempat tidur selama dua detik. Kemudian dia berguling di tempat tidur dengan selimut di lengannya dan mengerang, menyebabkan papan tempat tidur berderit.

Ah! Pacar! Betapa indahnya! Ingin dianiaya dan dagu dicubit setiap hari!

Hari ini adalah hari Sabtu, dan dua teman sekamar lainnya di asrama pergi ke karaoke sepanjang malam bersama yang lain. Hanya Le Han dan teman tidurnya, Qiao Rui, yang tersisa.

Qiao Rui masih bangun. Dia sedang duduk di meja di bawah tempat tidurnya, dengan komputer dan headphone menyala. Dia mengambil bagian dalam pesta lagu YY malam ini. Dia sudah bernyanyi sejak lama, dan nyanyiannya sudah selesai, jadi sekarang saatnya untuk mengobrol tengah malam. Dia samar-samar mendengar gerakan Le Han, jadi dia melepas headphone dan minum air. Mata phoenix di bawah kacamata bingkai hitam melirik dan berkata, "Ada apa, begitu bersemangat di tengah malam?"

Le Han mengangkat kepalanya tiba-tiba, terengah-engah. Lampu di asrama telah lama padam, dan lampu di layar komputer Qiao Rui tidak dapat menerangi sisi Le Han. Dalam kegelapan, pipi Le Han dengan lemak bayi penuh rona merah, dan warna merah tua bahkan menyebar ke ujung matanya, menginfeksi tahi lalat di sudut kanan matanya.

Dia berbaring di tepi tempat tidur dan berteriak, “Aku akhirnya menikah di game! Suamiku... sangat tampan!”

Di seluruh asrama, Qiao Rui memiliki hubungan terbaik dengan Le Han. Mengetahui bahwa teman baik ini telah lama ingin mencari pacar, Qiao Rui ingat bahwa Le Han mengatakan bahwa dia akan berpartisipasi dalam aktivitas 'kencan buta' dalam permainan malam ini, dan kemudian dia bertanya, “Apakah itu sangat tampan??”