Aku melangkah memasuki ruang perpustakaan dengan pelan, dan bau khas buku lama dan hawa dingin langsung menerpa wajah ku.
Aku melihat sekeliling, hanya ada aku dan orang-orang sibuk dengan dahi berkerut mereka, tengah menunduk mengerjakan sebuah soal yang aku tak perduli apa isi soal itu, dengan melihat dahi berkerut mereka saja aku sudah dapat menyimpulkan bahwa itu bukan soal yang mudah
Aku mengambil posisi duduk di pojok ruangan, tempat favorit ku. Setidaknya tempat ini sangat tidak mencolok karna terhalang rak-rak buku yang tinggi, sangat nyaman.
Baru aku menaruh novel ku di atas meja dan mencari posisi duduk senyaman mungkin tiba-tiba sebuah kertas kecil berbentuk kotak mengalihkan perhatian ku, kertas itu tertempel manis di atas meja, aku mengerutkan dahi. Kupikir hanya aku yang duduk di meja pojokan ini
Hai
Isi tulisan dalam kertas itu
Aku tertawa renyah, aneh.
Aku baru akan menaruh kertas itu kembali sebelum aku menyadari bahwa ternyata di baliknya terdapat tulisan lain
Coba lihat ke arah kanan mu
Refleks aku menolehkan kepalaku ke arah kanan dan aku melihat kertas yang mirip dengan yang kupegang ini, hanya saja warnanya berbeda
Penasaran, aku mendekati kertas itu lagi dan membaca isinya
Lihat ke kiri mu
Ke kiri?
Aku terus mengikuti arah yang tertulis di kertas itu
tapi tunggu. Sepertinya kertas ini tidak di tujukan padaku, siapa juga yang akan iseng melakukan hal ini pada ku? Aku hanya penasaran di mana kertas ini akan berujung
Apa kau pikir kertas ini bukan untuk mu? Amaya
Deg
Eh?
Kenapa isi kertas ini sekan menjawab pertanyaan ku? Dan, Amaya. Hey. Itu nama ku!
Aku menyukai mu Amaya azalea venus
Aku tercengah, melihat isi kertas berwarna pink yang -kemungkinan- adalah kertas terakhir mengingat karna kertas ini aku sudah memutari ruang perpustakaan yang tidak bisa dibilang kecil
Kertas terakhir itu tertempel di sebuah buku berjudul 'I love you, darling'
Aku kembali terdiam, mengambil buku itu dan melihat sekeliling, apa artinya aku di suruh membaca buku ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Holic
RomanceGadis itu membenci keramaian, kopi, dan pria baik. Keramaian membuatnya merasa tidak nyaman dan membuat kepalanya sakit Kopi? Oh tidak, ia bahkan tidak suka bau kopi yang menurut orang-orang itu enak Dan pria baik? Tidak, pria baik dapat sangat men...