1

2.4K 186 19
                                    

Menikah dengan Giselle adalah takdir terindah bagi Jaemin. Sudah 5 tahun usia pernikahan mereka dan sudah mempunyai 1 orang anak. Giselle pun tengah mengandung anak keduanya sekarang. Usia kandungan Giselle baru saja menginjak 4 bulan, mengidam dan kawan-kawannya yang bawaan orang hamil sudah biasa Jaemin hadapi dari 3 bulan lalu. Iya 1 bulan kehamilan Giselle, Giselle tidak merasakan apa-apa.

Seperti pagi ini, Jaemin baru saja akan memasuki kamar mandi dan Giselle memanggilnya.

"ayah! aku mau mangga, beliin ya?" pinta Giselle pada suaminya.

Jaemin menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Giselle yang masih rebahan di kasur.
"iya nanti, jangan yang asem banget, nanti perut kamu sakit"

Giselle berdecak, "yang manis ngga enak jae"

"iya atau ngga sama sekali?" telak Jaemin.

Giselle mendengar itu langsung mengelus perutnya, "nak kamu sabar ya dapet ayah modelan Jaemin, nanti minta sama om Jihoon aja ya" ucap Giselle pada perutnya.

mendengar kata Jihoon, Jaemin menolehkan kepalanya, "apa-apaan minta Jihoon, ngga ada ya jijel" sungut Jaemin.

"ya lagian kamu dimintain beli mangga aja kaya gitu, kalo bukan benih kamu yang pengen aku juga ngga mau" cerocos Giselle.

Jaemin menghela nafasnya, "yaudah iya, aku pulang kerja gapapa belinya?" ucap Jaemin.

"gapapa, aduuuh ayah baik banget sih, sering-sering deh nurutin pengennya adek, jadi makin sayang" jawab Giselle sambil turun menuju Jaemin dan memeluknya, mendusel leher Jaemin. Sejak hamil anak kedua, Giselle lebih suka mendusel Jaemin, dimana pun dan kapanpun. Berbeda waktu hamil anak pertamanya, Giselle lebih anti skinship dengan Jaemin.

Berbicara tentang anak pertama mereka, namanya Junghyeon, Na Junghyeon. Anak pertama Jaemin dan Giselle berumur 4 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Fisik balita itu benar-benar jiplakan Na Jaemin, Giselle hanya memberi tempat Junghyeon tumbuh selama 9 bulan dan melahirkannya, sisanya Jaemin punya. Untuk sifat, Junghyeon lebih ke perpaduan sifat ayah dan bundanya, kadang pendiam kadang juga terlalu ceria. Ah semoga saja sampai dewasa nanti dia tidak terlalu pendiam. Ingat bahwa Junghyeon itu cetakan Na Jaemin sekali.

Jaemin berdecak, "kamu hobi banget ngedusel leher aku sih" bukan apa-apa bunda, leher itu area sensitifnya Jaemin. Bahaya nanti.

"leher kamu wangi jae" ucap Giselle masih menghirup aroma leher Jaemin.

"aku belum mandi sayang"

"ayo mandi bareng!" Giselle menyeret Jaemin ke kamar mandi, dan Jaemin pasrah saja. Akhir-akhir ini Giselle sedikit agresif, mungkin bawaan bayi. Jangan lupa ingatkan Jaemin untuk berdoa supaya anaknya tidak bar-bar nanti ketika sudah lahir.

Baru saja masuk ke kamar mandi, suara gedoran pintu terdengar dari luar kamar mereka.

"bundaaaa" suara anak kecil terdengar di telinga Giselle dan Jaemin.

"ya sayang, sebentar" ucap Giselle sambil menuju pintu kamarnya. Kesempatan itu Jaemin gunakan untuk cepat-cepat menutup pintu kamar mandi, bisa kelepasan nanti jika mereka mandi bersama, apalagi waktunya pagi.

*ceklekk*

"loh anak bunda udah bangun, mau mimi susu nak?" tanya Giselle pada anaknya itu.

Junghyeon menggeleng dan meminta gendong pada Giselle.

"mau mandi sekarang?" ucap Giselle pada Junghyeon di gendongannya.

Junghyeon menaruh kepalanya pada pundak Giselle, "ngga bunda, Junghyeon mau nonton pororo aja"

Paham akan kebiasaan anaknya, Giselle berjalan menuju ranjangnya dan menurunkan Junghyeon, lalu menyalakan tv dikamarnya.

"Junghyeon sini aja ya, bunda mau ke bawah dulu" ucap Giselle yang diangguki oleh Junghyeon.

Giselle berjalan keluar dan melirik pintu kamar mandi, ia berdecak kesal. Apakah Jaemin tidak tau dia ingin sekali mandi bersama dengan Jaemin?

Giselle menuju dapur dan membuat sarapan, dirinya lapar sekali. Berhubung asisten rumah tangga mereka sedang libur, Giselle harus memasak sendiri kali ini.




Jaemin sudah selesai mandi dan berganti dengan pakaian santai, sekarang masih jam 6 lewat 20 menit
Dan ia pergi ke kantor pukul setengah 9 nanti, CEO bebas kawan.

"adek udah bangun, bunda mana?" tanya Jaemin yang melihat anaknya sedang tiduran di kasurnya.

Junghyeon menoleh, "bunda ke bawah" ucap Junghyeon dan mengalihkan pandangannya ke layar televisi lagi.

Jaemin hanya mengangguk, dan berjalan keluar menyusul Giselle. Membiarkan anaknya menonton kartun pororo.

"selle? ngapain?" tanya Jaemin, tidak menggunakan sayang atau panggilan 'jijel'. Jika Jaemin sudah memanggilnya dengan nama asli, itu berarti ada sesuatu yang serius.

Giselle menengok, "jangan marah, aku cuman masak nasi goreng, tiba-tiba pengen nasi goreng" ucap Giselle saat menyadari panggilan nama dari Jaemin.

"kenapa ngga tunggu aku selese mandi aja? nanti kamu kecapean"

Giselle mematikan kompornya dan menghampiri Jaemin di meja makan.

"tadinya aku mau bikin susu doang, tapi kepikiran kalo makan nasi goreng enak banget pagi-pagi gini" ucap Giselle menangkup pipi Jaemin.

"jangan maraaah jae, masak doang ngga bikin aku cape, kamu percaya sama aku"

Jaemin hanya memperhatikan istrinya mengoceh untuk menjelaskan perkara memasak yang dilakukan istrinya tadi.

"kok diem aja? aku minta maaf" ucap Giselle kembali.

Melihat respon Jaemin yang diam saja dan hanya menatap matanya, Giselle merengek "ayaaah, aku minta maaf, dimaafin ya?, nanti adenya Junghyeon ngambek" ucap Giselle.

*cupp*

Giselle mengecup bibir Jaemin dan kembali menatap mata Jaemin, "maafin ya? aku laper banget tadi, ya? ya? ya? Jaemiiiin aku minta maaf" rengek Giselle lagi.

Jaemin terkekeh dan mengecup kembali bibir Giselle, "iya aku maafin, kalo laper bilang aku, lupa bulan lalu kamu pendarahan gara-gara kecapean?" ucap Jaemin.

"ngga lupa jae, tapi udah laper banget tadi kan kamu lagi mandi" Jawab Giselle menyengir.

















*PLAKKK*
BISA2NYA ELANG AKSARA BELUM LANJUT TAPI UDAH BIKIN CERITA BARU.

btw cerita ini aku bikin gegara aku tidur terus bangun gitu tp belum sepenuhnya bangun, setengah sadar gitu lah, tetiba di otakku muncul kata2 "menikah dengan Giselle adalah takdir terindah yang Jaemin punya"

NANGIS BANGET ABIS ITU LANGSUNG BIKIN CERITANYA.
tapi jangan ditungguin, aku bikin ini gegara spontan otakku mikir gini.

Bentar lagi aku mau ujian semester, jadi sedikit sibuk ngejar materi, karena kan aku selama ada coromces home schooling ya, terus ujian semester besok di sekolah, jadi gak bisa liat buku ngerjainnya. Terus juga sibuk sama tugas. Jadi, otakku ngebug buat mikir banyak2, ceritaku kusampingkan dulu xixixixixi.

fam(ily) | JAEMIN & GISELLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang