CYS - 8

809 100 44
                                    

CINTA YANG SALAH - CHAPTER 8

Haechan diam-diam langsung turun dari pangkuan Mark setelah mendengar nada khawatir yang di tunjukan kekasihnya padanya,padahal kekhawatiran kekasihnya itu berawal hanya karena kebohongan Haechan.

Mark hanya menatap Haechan dalam diam saat 'kekasihnya' itu turun dari pangkuannya.

Entahlah,Mark merasa expresi wajah Haechan mendadak terlihat sangat sendu seperti merasa bersalah,dan Mark memaklumi hal itu.

Salahnya juga sebelumnya yang malah 'menggoda' Haechan saat pemuda manis itu sedang menelpon dengan kekasih dia yang sesungguhnya.

Mark melihat Haechan bersandar pada pantry dapur.

"Gak usah Yang,aku baik-baik aja,kamu gak usah khawatir" senyum Haechan walaupun Jeno tak dapat melihatnya,tapi Mark bisa melihat senyum manis Haechan dengan jelas,yang membuatnya semakin mengagumi dan mencintai makhluk manis di depannya ini yang padahal sudah terlebih dulu menjadi milik orang lain.

"Beneran gak papa kan?" tanya Jeno memastikan,lagi.

"Iya sayangnya aku.
Oh iya,tadi kamu bilang aku lupa?
Lupa apa Yang?" tanya Haechan.

"Itu,tadi siang kan kamu janji kalau malam ini kita bakal jalan-jalan dan makan di luar.
Kamu lupa ya?
Gak papa yang kalau kamu gak bisa,kita bisa keluar lain waktu" ucap Jeno tulus.

Haechan yang mendengar itu lagi-lagi tertegun.

Benar,hari ini,tepatnya malam ini,Haechan sudah janji dan menerima ajakan Jeno untuk jalan-jalan dan makan di luar,kenapa Haechan bisa lupa?

Ah,penyebabnya sudah pasti karna Mark yang sebelumnya memaksanya untuk bertemu dan berbicara di apartement pribadi milik pemuda tampan kelahiran canada tersebut,dan dengan bodohnya,Haechan langsung menurut begitu saja,dan melupakan janjinya pada Jeno.

"Astaga,Mianhae sayang,aku lupa" Haechan melirik jam tangan yang melingkar di tangannya.

"Masih jam delapan.
Aku bisa Yang,ayo kita jalan-jalan dan makan di luar" seru Haechan sembari tersenyum manis,lagi.

"Beneran kamu bisa?
Tapi kamu beneran gak terluka kan?" tanya Jeno yang masih khawatir.

"Enggak sayangku,serius,aku gak papa,yasudah,aku mau siap-siap dulu" ucap Haechan.

"Hmhh arraseo,kalau gitu,setengah jam lagi,aku nyampe rumah kamu.
Dandan yang cantik ya cantiknya aku.
Ah jangan,nanti malah banyak yang naksir kamu" terdengar tawa Jeno di seberang sana setelah lelaki pemilik eye smile mirip bulan sabit tersebut meralat ucapannya.

"Ishh berapa kali aku bilang sama kamu,aku itu tampan,bukan cantik" ucap Haechan memberengut lucu.

"Baiklah-baiklah,maafkan hamba tuan tampan,aku ralat ya,kamu itu manis,bukan cantik.
No protes-protes,karena kamu emang manis banget,sampai aku sekarang mungkin sudah punya penyakit diabetes karena kamu" gombal Jeno membuat Haechan terkekeh.

"Kamu ini ada-ada aja,yasudah,aku tutup teleponnya ya?
Aku mau siap-siap dulu" seru Haechan yang di jawab gumaman Jeno.

CINTA YANG SALAH {MARKHYUCK}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang