{END} Seventy thousand centile rebirth

Chapter 46 - 50

Bab 46

    Ibu Tian bertanya sambil menulis: "Xu Tua, apakah menurutmu Xiaofeng dapat kembali tahun ini untuk Tahun Baru?"

    Ayah Xu meletakkan koran di tangannya dan berkata, "Ini agak tidak tenang. Dia bahkan mungkin tidak bisa melakukannya. beli tiket kereta api."

    "Oh, saya tidak tahu apakah Xiaofeng telah beradaptasi dengan kehidupan di sana." Tian Ning memikirkan temperamen introvert dan polos putra bungsunya, sentuhan kesedihan melintas di hatinya, tetapi dia segera ditekan olehnya.

    Ayah Xu menepuk punggung tangannya, "Jangan khawatir tentang hal itu. Aku melihat foto-foto yang Xiaofeng dikirim kembali terakhir kali. Ini harus menjadi waktu yang cukup baik. Aku terlihat jauh lebih ceria!"

    Berbicara tentang ini, Tian Mu wajah

    Dia juga menunjukkan sedikit senyum, "Xiao Fengxin juga mengatakan bahwa dia dan dua pemuda berpendidikan di asrama bergaul dengan sangat baik." Setelah berbicara tentang putra bungsu, dia mulai khawatir tentang putra tertua di ketentaraan, " Begitu juga Xiaobo, dua tahun, saya berusia lima belas hingga enam belas tahun dan saya belum berencana untuk memulai sebuah keluarga. Tidak, saya harus meminta seseorang untuk memperkenalkannya beberapa lesbian suatu hari nanti."

    Xu Sheng melihat istrinya khawatir tentang ini dan khawatir tentang Jangan khawatir tentang itu."

    Tian Ning berkata dengan marah: "Kami sebagai orang tua tidak khawatir tentang mereka, siapa yang harus mengkhawatirkan mereka?"

    "Tapi mereka semua besar sekarang ..."

    Tian Ning memotongnya, " Jangan katakan apa-apa. Saya harus pergi untuk menyiapkan jaket angin kecil besar yang dikirim di masa lalu, berapa banyak pakaian musim dingin ketika dia pergi, tidak diambil. "

    - Xu

    angin di samping tempat tidur kembali ke asrama untuk melihat kotak kardus besar, dia mengambil gunting Setelah memotongnya, melihat jaket besar berwarna hijau tentara di dalamnya, dia terdiam.

    Sejujurnya, dia hanya pernah melihat mantel militer semacam ini sebelumnya pada lelaki tua di timur laut.

    “Qingfeng, apa yang dikirim keluargamu lagi?” Luo An berkata ketika dia mendekatinya, “Wow, apakah kamu mengirimimu jaket berlapis? Atau apakah aku memiliki pandangan ke depan untuk membawa pakaian musim dingin ketika aku datang? Pakailah.”

    Xu Qingfeng dengan ragu-ragu berkata, "Apakah jaket berlapis Anda juga terlihat seperti ini?"

    Luo An mengeluarkan jaket berlapis hijau tentaranya dan meremasnya. "Kapas Anda sedikit lebih banyak daripada milik saya. Jaket berlapis saya berwarna biru laut. Berwarna. "

    Biru tersembunyi? Xu Qingfeng membuat perbandingan dalam pikirannya, dan tiba-tiba dia tidak tahu warna mana yang lebih jelek.

    “Zhiwen, apa warna jaket empukmu?” Xu Qingfeng ingin tahu apakah ada warna yang lebih jelek.

    Li Zhiwen berkata tanpa mengangkat kepalanya: "Hitam."

    Xu Qingfeng berbisik: "Hitam? Itu lebih baik daripada warna kita."

    Luo An mendengarnya dan membalasnya, "Apa bagusnya warna hitam, menurutku itu warna hijau militer yang paling bagus. Ini persis sama dengan jaket empuk yang dikenakan oleh tentara. "

    Xu Qingfeng tidak banyak bicara dengannya. Lagi pula, orang-orang dari era yang berbeda memiliki estetika yang berbeda. Dia mendekati Li Zhiwen dan bertanya, "Zhiwen, Bisakah saya mengganti jaket empuk? jaket denganmu? Aku suka memakai warna hitam."