Selamat Datang Kembali

481 43 1
                                    

Selamat pagi, selamat siang, selamat malam. Semoga keadaan Anda baik-baik saja dalam seluruh aspek (entah itu mental atau fisik). Jika Anda merasa tidak baik-baik saja, saya harap cerita saya bisa sejenak menghapusnya.

Seperti biasa, terima kasih banyak sudah memilih cerita fiksi penggemar kedua di fandom yang sama buatan saya ini. Dan beribu terima kasih saya sampaikan atas siapapun yang sudah membaca cerita saya sebelumnya.

Sedikit trivia, cerita ini saya buat dalam keadaan 'setengah sadar'. Bukan, bukan mabuk minuman keras. Kalau mabuk karena tugas dan pikiran khas pelajar tingkat akhir sih, iya. Karena itu, mungkin akan cukup berbeda dibanding kisah romansa yang saya buat sebelumnya. Dan saya sendiri merasa jika cerita saya kali ini cukup... Cukup nonsense.

Belajar dari pengalaman sebelumnya—di mana prakata saya lebih mirip dengan pidato, kali ini saya sebisa mungkin tidak terlihat kaku. Walau saya sedikit banyak yakin usaha saya gagal, tapi tidak apa-apa. Sungguh, saya takut dikira tidak sopan kalau berbicara terlalu kasual terhadap Anda. Ini sulit sekali.. (';ω;')

Selamat menikmati cerita ini.

Sedikit doa dan pesan, semoga Anda menemukan cara untuk bahagia dengan dan untuk diri Anda sendiri.

Dan, entah kenapa saya ingin berkata seperti ini. Tapi, saya mohon, menangislah jika itu sulit, menangislah jika itu memang sakit. Tidak ada yang salah dan Anda tidak akan melemah hanya karena menangis.

Terima kasih banyak sudah hidup hingga hari ini. Sampai nanti.

Ps. Buat cover susah banget ya.. kadang saya pikir kalau cover buatan saya sedatar hidup saya–

SomewhereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang