Dingin

591 50 2
                                    

    Sinar mentari menyinari kamar itu, dimana terdapat sepasang kekasih yang masih tenggelam dalam mimpi. Mengganggu kenyamanan tidur salah satunya dengan sinar yang sangat terang itu.

  " hoam " Ucap sang dominan.

     Melihat kesamping dimana ia menemukan sesosok manusia yang masih terlelap tanpa terganggu sinar mentari yang silau itu.

" sleepwell baby " ujar Johnny setelah mengecup pipi kesayangannya dan memutuskan untuk mandi.

   Meninggalkan Johnny yang masih mandi, mari kita lihat sang submissive yang sepertinya sangat menikmati waktu tidurnya.

  Ah tidak, ia juga akhirnya bangun dari tidur panjangnya semalam. Bagaimana tidak, mereka berdua baru saja pulang dari event yang melelahkan.

" dingin " itu yang pria itu rasakan. Lantas ia langsung mencari remote ac dan mematikannya.

    Bagaimana tidak, ia hanya memakai kaos tipis namun Johnny nya menyalakan Ac hingga suhu 16 derajat. Memang gila, namun bagaimana lagi Johnny nya tidak bisa tidur jika kepanasan.

   Berbicara tentang Johnny, ia baru menyadari Johnny nya tidak ada. Padahal ini baru pukul 7 pagi, dan Johnny tidak memiliki jadwal kuliah sepagi ini. Merasa enggan bangkit dari kasur, lelaki submissive ini memilih mengambil hp nya dan menelepon kekasihnya tersebut.

  " ehh " ucapnya kaget. Bagaimana tidak, hp sang dominan ada di kamar. Itu berarti johnny nya juga sedang berada di kamar.

" mungkin dia sedang mandi, ah pasti ia lama. Lebih baik aku tidur lagi " ucap Taeyong yang akan melanjutkan kegiatan tidurnya.

" Morning, babe " jawab sang dominan yang baru keluar dari kamar mandi. Oh Tuhan, memang pacarnya ini sudah gila. Tidak tahu kah dia bahwa udara sedang dingin, dan dia dengan santainya malah mandi.

" Cih, kau ini kebiasaan mandi padahal sedang dingin "

" Hehe, aku bosan tadi. Lalu karena bingung lebih baik aku mandi saja "

" Aneh " jawab Taeyong.

   Jangan heran, mereka berdua memang memiliki kebiasaan yang berbeda. Jika johnny menyukai dingin, maka Taeyong tidak. Hal itu juga sama dengan kegiatan lain, ya seperti mandi pagi itu.

" Babe, kau tidak lapar? " ucap johnny melihat kekasihnya justru kembali bergelung dengan selimutnya.

" Lapar, Tapi aku sedang tidak ingin memasak. " Jawab Taeyong.

" Bagaimana kalau kita beli makan online saja " tanya Johnny

" Tidak, makanan siap saji itu tidak sehat Johnny. Tunggu sebentar, 20 menit lagi aku akan memasak. " jawab Taeyong.

" Itu terlalu lama Taeyong, aku sudah lapar sayangg. Kalau kau tidak mau makan aku memasak sendiri ya " bujuknya.

" Kau mau memasak apa hmm "

" Jangan merendahkan skill memasakku sayang, aku bisa jika hanya membuat sandwich dan sosis bakar kesukaanmu " bangga johnny.

" Hmm, baiklah. Tapi jangan sampai dapurku kotor "

" Ya, sayang " jawab Johnny meninggalkan Taeyong yang kembali tertidur.


    
      Setelah bergelung hampir dua puluh lima menit, akhirnya Sandwich serta sosis nya sudah jadi.

           Setelah bergelung hampir dua puluh lima menit, akhirnya Sandwich serta sosis nya sudah jadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


      Anw, kemampuan memasak Johnny sebenarnya bisa dibilang mahir jika berbau western. Tapi, jika sudah berbau masakan asia yang memiliki beragam bumbu maka semuanya akan menjadi nol besar. Maka dari itu, Taeyong selalu bertanya apa yang akan dia masak jika Johnny berkata ingin memasak. Ya siapa tau Taeyong bisa keracunan, bukan?

    Melihat sang submissive tidak ada tanda- tanda keluar kamar hingga sekarang, membuat johnny akhirnya memutuskan membawa makanannya ke kamar. Well, bisa dibilang mereka akan cenderung makan sesuatu dikamar jika salah satu dari mereka berada pada fase " manja ".

   Kriett......

Membuka pintu dengan perlahan, Johnny melihat Sosok manusia yang masih bergelung didalam selimut, dan jangan lupakan dalam keadaan ruangan yang panas, karena Ac dimatikan.

" Babe, wake up dulu sayang. Makan yuk aku udah masakin. " ucap johnny mencoba membuka selimut yang menggulung tubuh kekasihnya

  " Heungg, bukankah ini belum dua puluh menit, Jo " jawabnya Seadanya sambil mengumpulkan kesadaran.

" Lebih sayang, hampir empat puluh menit malahan. Makanya aku susulin kesini karena tau kamu pasti belum bangun " 

  " Makan dulu ya, kamu sakit nanti kalau makannya telat " lanjut Johnny yang mulai mengambil makanan mereka dan memberikan sandwich tersebut ke kekasihnya.

  " Kamu tau ga jo, Dingin tauu. Makanya aku gamau kemana- mana " ucap Taeyong disela- sela kegitan makan mereka.

" Kan Ac nya udah kamu matiin sayang. Ini udah panas loh " jawab Johnny.

" Dingin Jo ish, sampe sekarang aja masih dingin. Padahal aku udah ganti pake piyama yang tebel sama pake selimut juga tau. " kesal Taeyong.

" Hhhhhh, yaudah habisin dulu sarapan kamu. Nanti aku Angetin biar gak kedinginan lagi "

" Heh, maksutnya gimana "

" Ya kaya biasanya sayang, netflix and Chill " jawab Johnny yang baru saja mengambil kecupan singkat dibibir cherry kekasihnya. Meninggalkan semburat merah yang muncul di pipi kekasih manisnya itu.

   Tenang saja, tidak akan ada yang mengganggu karena ini hari minggu. Jadi kegiatan mereka akan lancar, dan suhu dingin dari tubuh taeyong juga akan menurun, bukan?

Daily Life  [Johnyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang