JISUNG;
Jisung menatap gelisah handphone ditangannya. Ingin sekali rasanya pemuda itu mengirim pesan ke seseorang yang ada disana untuk mengalihkan rasa khawatirnya dari audisi yang sebentar lagi akan dia ikuti.
"Atas nama Han Jisung?" panggil seseorang membuat Jisung tersentak kaget.
Jisung hanya bisa mengangguk, mulutnya terlalu kaku saat ini untuk bisa menjawab pertanyaan simple tadi
"Mmm begini kak, saat ini jurinya lagi ada masalahnya jadinya semua peserta dimohon untuk pulang dan kembali dua hari lagi kak"
Jisung hanya bisa mengangguk sekali lagi lalu staff tadi tersenyum izin pamit dan beralih ke peserta berikutnya yang Jisung yakin staff itu bakal menyampaikan hal yang ke mereka.
Dengan menarik nafas pelan Jisung bangkit berdiri dan mengambil tasnya lalu pergi keluar.
Ketika sampai di lobby Jisung dikejutkan dengan kehadiran Felix yang seperti anak hilang celingak-celingukan mencari sesuatu.
Tanpa Jisung sadari dirinya tersenyum melihat Felix yang berhasil menemukannya dan berlari kecil ke arahnya sambil melompat-lompat senang.
"Jisung!! Kok udah selesai? Gimana audisinya lancar? Padahal baru aja aku datang mau kasih semangat" celoteh Felix dengan raut setengah sedih setengah senang.
Jisung tertawa kecil mendengar itu, tangannya terangkat untuk mengusap lembut si manis beda sehari ini.
"Tadi semua peserta terpaksa disuruh pulang soalnya jurinya ada masalah gitu, jadi harus balik ke sini dua hari lagi" jelas Jisung sabar.
Felix yang mendengar itu senyum lebarnya kembali merekah. Dia masih ada kesempatan buat tak datang terlambat lagi biar bisa ngasih semangat penuh ke Jisung pikirnya.
"Terus sekarang Jisung mau kemana?"
Jisung nampak berpikir. Tadi niatnya dia hendak kembali ke studio buat berlatih, tapi karena tiba-tiba ada Felix disini pikirannya berubah.
"Felix sendiri mau kemana?"
"Loh kok balik nanya sih?" kesal Felix tapi setelah itu Felix kembali bersuara. "Kayaknya mau makan es krim sama jalan ditaman."
"Yaudah ayo" ajak Jisung yang udah berjalan didepan Felix tanpa menunggu respon dari pria manis itu.
"Eh? Jisung mau traktir?"
"Bukan traktir lix, nemenin doang"
"YES DITRAKTIR JISUNG" Seru Felix senang mengejar Jisung yang jauh didepannya dan ketika sudah berhasil menyamakan langkahnya, Felix langsung menggandeng lengan Jisung erat.
Mau tidak mau Jisung ikut tertawa karena tertular auranya Felix.
.
.
.
"Kan bener Jisung mau traktir" celoteh Felix tertawa senang hanya karena mendapat traktiran dari Jisung.
Kalau ditanya kok bisa akhirnya Jisung mentraktir Felix? Entahlah Jisung juga tak paham mungkin suasana hatinya saat ini sedang senang karena ada Felix yang menemaninya sepanjang tengah hari ini.
