🐸HAO🐸

3.7K 383 112
                                    

•••

"Hari ini hari yang ku tunggu, bertambah satu tahun usiaku hmm~" Dengan gembiranya Minghao bernyanyi di sepanjang koridor sekolah.

Hari ini dia lagi nambah tua alias nambah umur jadi dia happiness. Rencananya sehabis pulang sekolah dia mau nagih kado ke para abangnya dan juga ke orangtuanya. Dia yakin pasti dia bakal dapet kado banyak banget tahun ini, ngebayangin nya aja udah bikin dia senyum-senyum sendiri.

Tapi hari ini, di hari bahagianya dia malah kena banyak kesialan sejak pagi tadi. Sungguh itu membuat dia emosi.

Ya bagaimana tidak emosi jika di hari bahagianya dia malah mengalami banyak kesialan? Kesialan pertama, dia di tinggal sahabat-sahabatnya yang gak berakhlak di rumah sendirian. Kesialan kedua, ban mobil dia mendadak bocor jadi dia harus naik taksi ke sekolahnya beruntung dia gak telat.

Walaupun kesal pada para antek-antek nya tapi Minghao tidak banyak bicara, soalnya kalo sampai dia bicara apalagi ke Jeonghan sudah di pastikan kado-kado mahal dia akan ikut sirna.

"Weh yang lagi ultah bahagia banget nih sampai senyum-senyum sendiri kek orang gila" Seru Mingyu yang sedang berdiri di atas meja sambil memegang sapu.

Kalian pasti tau lah kenapa dia bawa sapu? Yap, lagi karaokean.

Di setiap sekolah pasti ada yang kayak mereka, karaokean pas gak ada guru masuk. Karena dulu pas author masih sekolah, kelas author selalu paling rame:)

Tuk

Gagang pel-an pun mendarat di kening Mingyu yang entah sejak kapan ada di tangan Minghao.

"Yang cocok di panggil orgil itu lo, ngapain coba lo pake baju kayak gitu, terus bawa sapu segala lagi, lo mau jadi tukang sapu jalanan?" Tanya Minghao dengan sarkasnya.

Mingyu cemberut sok imut, anjir masa orang ganteng sejagat universe liliput di katain tukang sapu jalanan gak sekalian tukang pel jalanan:)

Bukan ngatain ini mah Gyu cuma lo itu beneran kayak tukang sapu jalanan 🤣🤣

"Yank coba liat masa tadi aku di katain tukang sapu jalanan sih sama Hao~" Mingyu mengadu pada Wonwoo yang baru saja datang dengan tumpukan buku di tangannya, dia baru saja tiba dari ruang guru.

"Berisik!"

Ceritanya Wonwoo lagi kesel sama Mingyu, karena kemarin pria bertubuh tinggi ngalahin galah itu telah merusak koleksi figur action miliknya. Mana harganya mahal lagi, menangis sudah:(

"Rasain lo, makanya kalo punya tangan tuh gunakan untuk kebaikan bukan kemaksiatan" Kata Minghao mengompori Mingyu.

"Gapapa setidaknya gue masih satu sekolah sama ayang Nonu, daripada lo yang LDR-an" Walaupun gak nyambung tapi Mingyu anti mengalah dalam berdebat, ya kecuali debat sama ayangnya.

Monmaap gyu tapi mereka tetep ketemuan di rumah lho, gimana mau di sebut LDR-an coba:)

"Gak nyambung goblok!" Itu bukan Minghao ya, itu Jihoon:)

Dia baru kembali dari ruang musik dengan Soonyoung yang terus membuntuti.

"Lebok kaditu sia!" Timpal Bambam yang juga baru tiba dari kantin dengan menggandeng tangan Yugyeom.

Enemy ; SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang