Prolog

4 1 0
                                    


“Maaf, aku egois.”

Hening, hanya tetesan hujan yang terdengar.

Tangan Abi memeluk erat bingkai foto yang tertera wajah seorang gadis berkuncir kuda, dengan senyum lepas.

Matanya tertutup, setetes air mata jatuh.

“Maaf.”

....

Ini post pertamaku, maaf prolog nya kependekan hehe.

Maaf juga kalo ad salah kepenulisan nya, mohon kritik nya. 🙏

Makasih yang sudah mampir di cerita pertamaku !!

First Love Or Future?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang