Dari jauh terdengar suara gemericik air yang membuatku semakin mempercepat langkah kakiku untuk menuju ke arah suara itu. Sesampainya aku diujung jalan setapak yang aku lalui tampak air terjun di depanku yang sungguh luar biasa indah nya. Aku bergegas menuju kesana dan tanpa aku sadari kakiku terperosok ke dalam sela-sela bebatuan dan kakiku terjepit diantara bebatuan tersebut. Aku berteriak minta tolong tapi tidak ada satupun orang yang kujumpai disana. Aku berusaha untuk melepaskan kakiku dari himpitan batu itu tapi tidak bisa. Aku teringat kata-kata pohon tadi kepadaku dan aku lantas segera bicara kepada batu yang menghimpit kakiku.
"Hai batu...bisahkah kamu melepaskan kakiku? Kakiku sakit sekali...." Betapa terkejutnya aku saat batu itu menjawabku "Oh maafkan aku yaaa....aku tidak sengaja menghimpit kakimu karena aku terkejut saat kamu menginjakku..."
Dengan pelan-pelan batu itu melepaskan himpitannya kepada kakiku dan kakiku akhirnya terlepas dari batu itu. Tapi kaki ku masih terasa sakit dan aku tidak bisa berjalan.
"Pergilah ke air terjun itu dan rendamlah dirimu disana.." kata batu itu kepadaku.
"Kaki ku yang terkilir dan kamu menyuruh aku beredam di air terjun itu?" tanyaku dengan heran dan batu itu mengangguk kepadaku sambil tersenyum. Sambil tertatih-tatih aku menuju ke air terjun itu dan kemudian merendamkan tubuhku disana. Aku terkejut karena aku mengira air disana akan dingin tetapi saat aku membenamkan tubuhku disana air itu terasa hangat dan menyegarkan. Dan yang lebih mengerankan lagi tiba-tiba kakiku yang terkilir tadi sudah tidak terasa sakit lagi bahkan aku sudah bisa melompat-lompat di dalam air. Aku keluar dari air dan mencoba melompat kembali dan benar-benar kakiku sudah sembuh total bahkan sekarang badanku terasa semakin segar dan kuat. Kemudian aku teringat kembali perkataan si pohon kepadaku dan dengan spontan aku berkata kepada air terjun itu,
"Air terjun terima kasih yaaaa.....sudah menyembuhkan kakiku dan menyegarkan tubuhku yaaa...."
Tiba-tiba air terjun itu menyembur ke atas dan airnya membentuk emooticon orang tersenyum. Wah sungguh-sungguh pemandangan yang menakjubkan. Aku langsung teringat akan adikku yang senang sekali bermain dengan air, wah adikku pasti akan senang sekali jika berada di tempat ini. Wah aku jadi ingin segera bertemu dengan keluargaku untuk menceritakan kejadian yang aku alami ini. Aku lantas bertanya kepada air terjun itu kemana arah jalan untuk pulang karena aku sudah tidak sabar untuk bercerita pengalamanku ini kepada keluargaku.
"Air terjun...bisakah kamu menunjukkan ku jalan pulang ke rumahku?" tanyaku kepada air tejun.
Dan seketika air menyembur ke atas dan membentuk arah panah ke arah kanan.
Aku menoleh ke kanan dan tiba-tiba telihat jalan yang panjang dan ujung yang terang sekali.
"Terima kasih air terjun.....aku akan pulangsekarang yaaaa...sampai berjumpa lain waktu." Kataku sambil berteriak dan berlarimenyusuri jalan tersebut dan aku baru mengerti apa yang dimaksud dengan 5 kata ajaib yaitu HALO, TOLONG, PERMISI, MAAF, dan TERIMA KASIH. Semakin lama terasa tubuhku semakin tertarik kearah cahaya yang ada di depanku. Dan semakin lama semakin cepat rasanya. Dan WUUUUUUZZZZ....tubuhku langsung tersedot ke dalam cahaya itu dan tiba-tiba sajaaku sudah berada di tempat duduk di perpustakaan dimana aku tadi sedang membacabuku. Aku melihat sekelilingku dan sepetinya tidak ada yang menyadari akankejadian aneh yang baru saja aku alami. Aku bergegas mengembalikan buku yangaku baca dan segera menuju tempat aku memarkirkan sepedaku. Aku lantas mengayuhsepedaku dengan kencang untuk segera kembali ke rumah. Sungguh pengalaman yangluar biasa yang aku rasakan di perpustakaan tadi dan aku sudah tidak sabaruntuk menceritakan pengalaman itu kepada keluargaku. Tamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Keajaiban
FantasyCerpen ini mengisahkan tentang petualangan Steve di dalam dunia keajaiban. Dimana ia bertemu dengan trampolin rumput, pohon bicara, dan air ajaib. Ingin tahu kisah menarik Steve?