𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫 | 𝐇𝐚𝐢𝐭𝐚𝐧𝐢 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫𝐬

❗𝐋𝐢𝐦𝐚 𝐁𝐞𝐥𝐚𝐬❗

Warning Spoiler
Bahasa Non Baku dan Kasar
.
.
.
.

Pemakaman sang bungsu Sano berjalan lancar. gadis yang selalu tersenyum dan menjadi matahari setiap orang itu kini telah tiada. bahkan lelaki yang tidak pernah menangis menjadi sangat cengeng saat kematian Emma. dia Izana Kurokawa.

air matanya terus mengalir, ia tidak tahu bagaimana kelanjutan hidupnya tanpa Emma, sedari kecil selalu bersama dan bahkan hanya Emma yang bisa mengerti perasaannya.

diusap punggung yang terbalut kemeja hitam itu, manik lilacnya tidak sanggup melihat lelaki itu menangis. ia pun berlari menjauhi kerumunan.

"(name)" yang dipanggil namanya menoleh, ia sempat bingung siapa yang memangillnya itu. karena penampilannya sudah acak acakan dengan mata sembab

"Mikey?"

benar, ia Manjiro. menangis hampir seharian penuh karena kehilangan sang adik.

"nanti malem ikut rapat"

"i-iya"

(name) tidak mau sebenarnya ikut rapat tertutup para anggota Toman itu, tetapi dia diundang sendiri oleh ketuanya. suasana di kuil tempat mereka berkumpul sangat menegangkan. Mikey dengan mode serius nya sangat menyeramkan.

"siapa yang memukul Emma? Takemitchy, kau tahu?"

"maaf aku tidak tahu, Mikey"

ditatapnya perempuan yang berdiri diantara Chifuyu dan Mitsuya

"aku cuma lihat mereka pake-"

"seragam Tenjiku" ucap Chifuyu menyela

para anggota Toman kaget mendengar perkataan Chifuyu sementara Mikey hanya tertawa

"hahahaa, lagi lagi geng keparat yang dibuat Izana? ada masalah apa dia kepada keluarga nya sendiri?"

"tapi, aku yakin itu bukan anggota Tenjiku"

Mikey menghampiri orang yang mengatakan itu.

"terus siapa? jangan mentang mentang adik dari eksekutif Tenjiku kau bisa berlagak seperti ini" Mikey membentak (name) dan mencoba merendahkannya

yang dibentak hanya terdiam, air menetes dari pelupuk matanya.

"dasar cewe lemah, dibentak dikit langsung nangis. cewe cengeng kaya gini kenapa bisa selalu dipuji-puji sama Baji dan kakak gue? lo manipulasi mereka biar bisa selalu lindungin lo? dasar bangsat"

para petinggi Toman yang ada disana terkejut dengan ucapan Mikey, mereka memang biasa mendengar itu dari mulut Mikey tetapi bila dilontarkan kepada seorang gadis? baru sekarang mereka mendengarnya, lelaki itu benar benar murka kali ini.

"aku emang lemah, tanpa kamu kasih tau. aku tahu aku bangsat, gak bisa lindungin Shinichiro, Baji dan Emma. maafin udah bikin kamu se-marah ini. urusan aku udah selesai, jadi aku izin pulang. terimakasih"

"aku anter"

"jadi sekarang deket sm Chifuyu? pacarmu yang so jagoan itu gak bakal ngambek? si Hanma?"

"gausah puy, kakak aku masih ada dirumah kak Izana jadi aku bareng mereka aja"

(name) pergi meninggalkan kerumunan tadi, segera untuk menghampiri sang kakak. air matanya mengalir makin deras, hatinya sakit. Mikey lelaki yang selama ini dia sayang malah menjatuhkan harga dirinya.

"sadar Mikey, lo juga jatuh cinta sama dia" gumam Draken

"diem"

setelah jauh dari kuil, (name) memelankan jalannya. badannya terasa lemas, darah rendah nya kembali kambuh. saat tubuhnya sempoyongan hampir pingsan, lelaki dengan manik hijau menangkap tubuhnya