"Pakett!"
Suara dari kurir paket membuat Reyhan harus menghentikan aktivitas streaming mv boygrup kesukaannya. Reyhan tampak berjalan senang membukakan pintu untuk menyambut paket yang sangat ia tunggu.
"Untuk Reyhan Bagaskara?"
"Iya mas, saya sendiri"
"Ini paketnya. Tanda tangan dulu"
Reyhan langsung menandatanganinya tanpa pikir panjang
"Udah bang. Makasih" Reyhan langsung merebut paket itu dari tangan kurirSetelah sampai di kamarnya ia langsung membuka paket yang terbungkus kertas cokelat itu. Sesaat kemudian, terbukalah kotak itu dan menampilkan album bts era Permission to Dance yang ia beli semalam. Tentunya Rey menggunakan uangnya sendiri alih-alih memakai uang dari orang tuanya. Karena ia yakin orang tuanya pasti bilang
"Album terooss. Mau sampe kapan kamu koleksi beginian. Mama liat album nya udah seabrek di kamarmu"
Dan Reyhan hanya menjawab
"Sampe bosen ma hehehe. Lagian inikan pake uangku sendiri."
"Iyaaa, tapi ya jangan boros gitu lo Rey."
"Iya mah, siap"
Di tengah kesibukannya melihat-lihat satu persatu printilan albumnya, Reyhan menerima pesan baru dari seseorang yang tidak ia kenalHai
"Hah? Siapa ni?"
Iya? Lo siapa?
Gue Zea, temen sekelompok lo. Mau ngabarin besok kelompok di rumah gue
Yaa, nanti gue dateng
Tapi kan lo belom tau rumah gue
Read
"Dahlah bodoamat gue mau ngepoin ni album duluu"
***
Bab 1 & 2 emang Cuma pengenalan cerita aja. Nah di bab selanjutnya bakal lebih panjang. Sorry for typo. Vote & komen yaa!! See u.❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Zea and A Fanboy
Short StoryZea tak menyangka akan satu kelas dengan fanboy yang kaya raya, punya banyak album, dan ikut konser tak terhitung. Zea juga seorang fangirl yang takut tertinggal informasi dari grup yang ia stan. Ternyata mereka menyukai boygrup yang sama yaitu BTS...