105. Tantangan

455 88 10
                                    

Pokok nya, selama liburan itu, taruhan berjalan lancar.

Dan hari ini adalah hari terakhir kami liburan, sekaligus hari penentu siapa yang bakal menangin taruhan. Crystal beberapa kali lose, gue juga sama Kak Izumi juga ada yang lose, cuma gak sebanyak Crystal. Ya gimana, ya... pasangan gue sama Kak Izumi kan udah pada saling bucin gitu ke kami nya. Jadi mudah, lah :")

"Sayang, sini! Kita mau vid call-an sama yang lain!"

Beuh, begitu gue panggil 'Sayang', si Ayam yang baru aja selesai ganti baju, langsung lari dan tiduran di samping gue. Hm, giliran dipanggil gitu, cepat ya. Dasar Ayam :).

"Mau pamer nih, ceritanya?" tanya si Ayam sambil melukkin gue gemas. "Tau aja." cengir gue. Si Ayam ketawa. "Jangan sambil rebahan, gak nyaman." cetus gue yang dianggukin si Ayam. Jadi, saat ini, kita tengkurap gitu. Hp gue letakkin di headboard, jadi ketahan gitu.

Dan....

"Yowww!!!"

Itu adalah suara Kak Izumi. Dan di layar, ada Kak Izumi yang emang lagi tengkurap juga, sama Kak Itachi. Mereka kek bahagia banget. Pokok nya gue gak mau kalah. Sampai-

"Loh, ini vidcall apaan?! Kaget! Gue kira temen-temen nya yang ngevidcall!"

Disana gue sama Ayam lihat kalau Kak Shisui yang angkat, bukan Crystal. Apa jangan-jangan... taruhan ini udah ketawan? Soalnya kan, kami vidcall-an dari vidcall group gitu!

"Crystal nya mana, Kak?" tanya gue berusaha tenang. Gimanapun, gue mau mastiin. Apakah grup gue sama Crystal dan Kak Izumi udah ketawan atau belum.

"Dia lagi minum. Haus katanya."

Ugh, kayaknya belum ketahuan, deh.

"Gimana? Sukses gak pdkt nya?"

Itu Kak Izumi yang tanya, ya.

Kak Shisui langsung heboh.

"Sialan lah! Kami malah ketemu mantan-mantan nya! Gila aja, mantan nya banyak dan pada ganteng! Mana pada masih muda seumuran sama dia! Ngeliat nya aja insecure deh gue!"

Wat de pucek?

Gak salah, nih?

"Tumben lo insecure? Biasanya juga kepede-an tingkat dewa?" tanya si Ayam ngejek. Gimanapun kan, diantara mereka bertiga, Kak Shisui yang paling ceria, kek happy virus gitu.

"Mantan nya aja sekelas Manu Rios, de el el. Gimana gue gak insecure? Ada yang kek bule, yang kayak Asia juga ada! Mana mereka akrab dan pada akur! Gilaa!!!"

Kak Shisui kelihatan frustasi gitu. Ya ampun, jadi kasihan deh. Dan hell, sejak kapan Kak Shisui tahu Manu Rios? Se-update itu kah Kak Shisui? Wow!

"Wah, pasti ganteng banget! Gue jadi penasaran!"

Nah kan, jiwa kepo nya Kak Izumi keluar.

"Iya ih! Seganteng apa, sih?!"

Gue juga ikutan nyahut.

"Yang jelas masih gantengan aku, Sayang." serobot si Ayam sambil nempel-nempel. Ih, apaan sih ini makhluk satu! Cemburuan amat, sih! Gue kan cuma kepo doang, Ya Lord. Dan disana Kak Itachi pun ikutan protes gitu ke Kak Izumi sementara Kak Shisui cuma cemberut. Sampai-

"SIAPA YANG INSECURE?!"

Itu teriakan Crystal, gaes!

Kak Shisui kelihatan kaget. Sebelum gue sama yang lainnya ngomong, tiba-tiba ada sosok yang melukkin Kak Shisui dari belakang. Tapi, yang jadi fokus utama adalah botol kaca hijau di tangan nya dia-

My Kampret ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang