09 penyesalan

601 25 1
                                    

Brak

" Hahahahha akhirnya aku bisa menyikirkan kau hun hahahahhahahaha"

" Chan? Kenapa kau tertawa seperti itu?" Tanya Wendy

" Diam lah kau Sialan " jawab Chanyeol

"Chan jangan sampai kau macam macam dengan kehidupan orang lain chan" ancam Wendy

" KAU TERLALU IKUT CAMPUR MANDUL. KAU SEPERTI BENALU HIDUP KU. JIKA SAJA KAU TIDAK MENGGODA KU MUNGKIN AKU AKAN BAHAGIA DENGAN BAEKHYUN DAN ANAK KU" bentak Chanyeol ke Wendy. Tanpa sadar Wendy menangis.dan mengusap kasar wajahnya

" K-kau hiks aku tidak menggoda mu ingat kau menyuruhku untuk masuk kedalam hidup mu. Dan ingat kau akan menyesal suatu hari nanti. Mulai detik dan hari ini status mu duda" Wendy naik ke atas dan rapihkan baju bajunya ke dalam koper yang telah ia pakai untuk ke sini

" Aku tidak takut silahkan, silahkan kau pergi dari sini aku tak akan menyesal dasar mandul" ucap Chanyeol seperti orang gila seperti kurang obat

Tuk
Tuk
Tuk

Wendy turun dari tangga sembari mengangkat kopernya ia melangkah keluar rumahnya dan sebelum keluar ia berhentikan langkah nya dan sempat berkata" ingat tidak akan semua orang yang kau sakiti menerima mu kembali ingat kata kata ku. Terimakasih untuk pernah menerima ku" Wendy langsung menutup pintu nya dan pergi

"Hahaha aku tidak peduli yang penting aku sudah menyingkir kan saingan ku. Selamat datang bee aku akan menjemputmu dalam pelukan ku dan mengambil kembali hak ku" sambil menjatuhkan badannya ke sofa

Keesokan harinya

Keesokan harinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemakaman Sehun

" Terimakasih atas kasih sayang mu hun. Terimakasih telah memberikan anugerah terindah yang telah kau berikan untuk ku dan anak anak kita i love you" meninggal kan pemakan sebelum ia pergi ia sempat mencium batu nisan yang bertuliskan ooh sehun itu

" Mommy " suara anak kecil yang berusia 5 thn

" Iya sayang?" Jawab baekhyun

" Ayah mana?" Deg hati baekhyun Tiba-tiba merasakan sesak yang teramat sakit

" Sayang ayah sudah tenang di surga tuhan Sekarang tugas jae mendoakan ayah semoga ayah tenang nak" di angguki anaknya

" I-iya mommy " dengan senyuman yang teramat manis

" Bi jeno tidur?"

" Iya bu"

" Masuk mobil dulu aku mau beli minum di minimarket itu"

" Oke bu "

Setelah membeli minum ia masuk mobil

Melangkahkan pergi dengan mobilny namun saat ingin menancapkan gas tiba tiba sebuah mobil berhenti menjegat jalan bee

loving you is torture for me ✓ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang