chapter 15

4.6K 348 4
                                    

Klik bintang 🌟 and comments 💬



Saat Jennie berlari ia melihat dua polisi yang sedang berpatroli Jennie pun berlari kearah polisi tersebut dan menceritakan bahwa ia telah di culik

"Pak tolong aku,aku sedang diculik oleh seseorang dan dia membawa ku sampai kesini" ucap Jennie menjelaskan sambil terengah-engah karena habis berlari cukup jauh

"Siapa namamu nona"ucap salah satu polisi menanyakan kepada Jennie

"Em nama saya  Jennie, Jennie Kim "ucap Jennie

"Baiklah saya ak~"ucapan polisi tersebut terpotong  oleh seseorang dari belakang

"Dia kekasih ku"ucap seseorang yang langsung memotong ucapan polisi tersebut

Polisi tersebut saling melihat lalu melihat kearah orang tersebut  lalu mengangguk kan kepalanya

"Permisi tuan"ucap kedua polisi tersebut  dan pergi meninggalkan Jennie yang melotot kan matanya karena terkejut melihat seseorang yang diharapkan bisa membantu nya itu malah pergi  begitu saja

Lisa pun itu  melangkah maju sedangkan Jennie melangkah mundur

"Li aku bisa jelaskan"ucap Jennie sambil terus melangkah mundur

"Kenapa kau mundur sayang, aku hanya menyuruhmu menunggu bukan untuk kabur"ucap Lisa lalu tangan kirinya mencekal lengan kanan Jennie"aku sudah pernah bilang kau tak akan bisa kabur dariku"lanjutnya 

Mengayunkan tangan kanannya  ke tengkuk Jennie setelah tangan kanannya berada di Tengku leher Jennie dan langsung menariknya dalam ciuman orang itu terus melumat bibir atas dan bawah Jennie saat akan menarik badannya

Lisa langsung menahan dan menekan tekuknya membuat ciuman semakin dalam merasa tak di balas lalu ia menggigit bibir bawah Jennie membuat Jennie langsung membuka mulutnya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ia langsung memasukkan  lidahnya menyesap dan mengajak lidah Jennie  bermain-main

Jennie mulai terengah-engah karena merasa membutuhkan pasokan oksigen ia memukul-mukul dada Lisa, Lisa yang merasakan Jennie butuh nafas ia pun melepaskan ciuman nya dan mengusap sisa-sisa benang salivanya di bibir bengkak Jennie karena ulahnya

Bibir Jennie mengkilap dan bengkak karena masih ada sisa-sisa bekas ciuman panas tadi

Menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan untuk menenangkan nafas nya sambil berfikir untuk mencari alasan kan tak mungkin bilang ia sengaja kabur bisa-bisa nanti ia dibunuh pikir Jennie setelah menemukan ide ia pun mulai bicara dengan masih terengah-engah

"Li aku tak bermaksud untuk kabur aku hanya. Mencari toilet lalu tak sengaja bertemu dengan polisi lalu aku menanyakan dimana letak toilet lalu kamu datang itu saja"ucap Jennie bohong dengan nafas yang masih terengah-engah

Lisa yang mendengar pun hanya menyunggingkan bibirnya keatas membuat seringai an yang menandakan bahwa ia tau kalau Jennie berbohong  namun ia hanya diam 

"Baiklah sayang aku percaya"ucap Lisa lali ia menarik di Jennie dan membawanya ke mobil yang sedari tadi menunggu nya

Namun yang ditarik hanya diam di tempat membuat Lisa menoleh kearah Jennie deng mengerutkan keningnya

"Aku tak mau kembali"ucap Jennie membuat Lisa langsung merubah wajah nya menjadi datar

"Kenapa"ucap Lisa dingin

"Aku mau kembali asal kau memberikan ku telepon dan juga laptop"ucap Jennie

"Apa kau sungguh tak akan menyentuh ku sampai aku jatuh cinta padamu"ucap Jennie

Darkness Mafia Black World || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang