7

8.1K 264 6
                                    

Selamat malming para jomblo yang malmingannya dirumah

Happy reading
Jangan lupa vote dan komen
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah 6 jam perjalanan sampailah dirumah megah nan indah rumah itu adalah rumah utama keluarga Kim, setelah sampai di parkiran pribadi keluarga Kim, Taehyung mendapati sang putri yang sekarang menjadi kekasih masih tidur dengan nyenyaknya,melepas seatbeltnya dia menghadapkan tubuhnya ke sang kekasih melihat wajah kekasih hatinya tertidur dengan damai tidak tega untuk membangunkannya tetapi dia harus tetap membangunkannya

Taehyung membubuhkan ciuman lembutnya ke Jungkook dan berhasil membuat Jungkook menggeliat dan mengeluarkan erangan khas bangun tidur

"Bangun sayang kita sudah sampai dirumah nenek, apa Kookie mau digendong atau jalan sendiri hem? "  mendengar ucapan daddnya Jungkook membuka mata cantiknya dengan menoleh kesamping sampai bibirnya harus bertabrarkan dengan bibir sang daddy,tidak menghilangkan kesempatan itupun Taehyung langsung menahan rahang Jungkook,  melumat lembut bibir sang kekasih

"engh"

Suara erangan Jungkook karena ciuman sang daddy membuatnya ke enakan ingin lebih dan lebih, ini juga faktor Jungkook yang masih remaja membuat hormon remajanya menggebu gebu,  setelah ciumam 10 menit barulah Taehyung melpaskan ciumannya, membuat Jungkook terengah engah

"Ayo sayang kita masuk sebelum ada yang melihat kita melakukan ciuman ini, bisa berabe kalau sampai ketahuan nenek dan kakekmu"
" Bentar dadd,  Kookie harus merapikan penampilan Kookie dulu,  lihat ni bibir Kookie jadi bengkak"
"Kkke baiklah sayang daddy akan menunggumu di luar" mendapatkan anggukan dari kesayangannya sebagai jawaban Taehyung keluar dari mobil berjalan kebelakang mobil dan membuka bagasi mengambil tas yang isinya adalah beberapa pakainnya dan pakaian Jungkook

Melihat Jungkook keluar dari mobil dia melihat Jungkook yang sudah rapi "Ayo sayang"  menggandeng Jungkook berjalan ke areh pintu utama setelah sampai Taehyung memencet bel

Ding dong

Didalam sang nenek sedang memasak untuk keluarganya yang akan datang di bantu oleh para maid, mendengar suara bel berbunyi, dengan raut wajah yang ceria sang nenek memerintahkan sang maid untuk membukakan pintu dia yakin itu pasti Taehyung dan cucunya

"Nenekk! " sebuah suara yang sudah dia hapal ini Jungkook cucunya dengan membalikkan badannya dia dihadiahkan dengan sebuah pelukkan hangat sang cucu " Cucu nenek yang cantik sudah besar ya dulu saat terakhir kita ketemu kamu masih kelas 2 JHS, dan sekarang beberapa tahun tidak ketemu cucu nenek yang cantik ini sudah beranjak dewasa" dengan gemas sang nenek menciumi seluruh wajah cucu kesayangannya ini

Ekhm

Sebuah suara yang membuat pelukan sang nenek dan cucu membuat mereka merenggangkan sedikit pelukannya dan menoleh kearah sumber suara dan ternya itu adalah putra keduanya Kim Taehyung

" Taehyung-ah apa kabar nak? "
"Baik Eomma,  Eomma apa kabar dan dimana Appa? " ucap Taehyung sambil mencium pipi sang Eomma
"Appamu sedang bersiap siap tuh dikamarnya"
" Eomma, apa Hyung sudah tiba? " sambil menelisiki rumah yang dulu ditempatinya,  tidak ada yang barubah
"Belum Taehyung-ah pasti nanti sore sudah datang tadi pagi Hyungmu mengabari Appa,  katanya dia sudah ada di bandara, ah iya Kookie, nenek sudah menyiapkam kamar untuk Kookie dan Appamu,mari nenek antarkan,  dan bibi tolong bawakan tas yang mereka bawa" 
"Baik Nyonya"
" Eh bentar nek Kookie lupa,  Kookie dan Dad  maksudnya Appa membawa oleh oleh untuk nenek dan kakek" hampir saja keceplosan memanggil daddy, walau pun artinya sama tetapi ini berbeda bisa curiga kalau sang nenek mengetahui kalau Kookie memanggil seperti itu karena setaunya nenek dia hanya memanggil Taehyung adalah Appa bukan Daddy, tanpa curiga sang nenek pun hanya mengucapkan terimakasih dan sekalian sang bibi membawa oleh oleh itu ke dapur.



Dilantai satu terdapat empat kamar yang satu dipake sang nenek dan satunya lagi akan digunakan untuk Kim Namjoon dan istrinya Kim Seokjin putra pertamanya dan menantunya ditambah lagi anak mereka yang masih berumur 5 tahun, kenapa tidak dilantai dua?  Itu karena Kim Seokijn sedang hamil 7 bulan jadi tidak boleh naik tangga karena berbahaya

Kalau dilantai dua terdapa tiga kamar yang dimana salah satunya akan dipakai oleh kedua pasangan yang baru jadian siapa lagi kalau Kim Taehyung dan putrinya

Klek

Setelah sang nenek membukakan kamarnya terdapat ruangan yang berwarna biru muda Jungkook dapat melihat kalau ruangan yang akan ditempatinya dangan sang daddy ini sama luasnya dengan kamarnya yang ada di Seoul

"Nah Kookie ini kamarmu dan Appamu,  istirahatlah nak, nenek mau menyiapkan makan malam dulu" sambil mencium dahi cucunya sayang "Tapi nek Kookie ingin bantu bantu nenek" "Tidak Kookie harus istirahat,  nenek akan kebawah, nurut sama nenek ya" anggukan Jungkook sebagai jawaban setelahnya sang nenek pergi dan hanya menyisakan Jungkook, dengan rebahan dikasurnya dia mengeluarkan hpnya untuk bermain gamenya untuk menghilangkan rasa bosannya




________

Di lantai satu ruang keluarga terdapat seorang laki laki berbeda umur sedang berbincang

" Bagaimana keadaan perusahaanmu nak? "
"Lancar Appa kini perusahaan Taehyung sudah sukses dan koneksi perusahaan kami pun sudah menyeber di penjuru dunia"
" Waw kau hebat nak, tapi jangan lupa jaga kesehatanmu dan luangkanlah waktu untuk Jungkook, oh iya mana Jungkook?"
"Tentu Appa Tae tidak akan mengulangi kesalahan Tae seperti dulu yang gila kerja dan akhirnya aku mencampakkan putriku,  Jungkook sudah ada di kamarnya di antar Eomma tadi"

"Serius amat kalian sedang membicarakan apa? Bolehkah aku bergabung? " ucap seseorang sambil menggendong anak kecil laki laki yang baru tiba mengagetkan kedua orang
"Hyung! Kapan kau tiba kenapa tidak kasih kabar ke Tae kan Tae bisa menjemput Hyung dan kakak ipar"  ucap Taehyung sambil memeluk hyungnya dan menyapa kakak iparnya tidak lupa menyapa ponakannya "Hallo jagoan Kim sini sama samchoon Tae" yang langsung di tanggap dengan baik oleh ponakannya dan memangku ponakanya

"Appa apa kabarmu" panggil Namjoon sambil memeluk Appanya
"Baik son,  dan kau Seokjin sini peluk Appamu" yang langsung dituruti oleh Seokjin

"Waah kalian sudah datang?  Kenapa tidak mengabari kami kalau kau kabari pasti kami akan meyuruh supir untuk menjenput kalian" ucap nenek kim sambil berjalan ke arah sang menantu

"Tidak perlu Eomma kami ingin memberi kalian kejutan benarkan sayang? " "Nee Eomma"

"Seokijn-ah apa kabarmu dan aegi" ucapnya sambil mengelus elus calon cucunya

Taehyung yang melihat itu pun membayangkan bagaimana kalau Jungkook hamil anak mereka dan diperlakukan sama seperti Noonanya, lamunan Taehyung buyar karena sang keponakan di ambil alih oleh Eommanya

" Tae dimana ponakanku yang cantik? "
"Dikamarnya Hyung, lantai dua kamar pojok kanan"
" Aku ingin menyapanya, Hyung sudah kangen ingin melihat ponakan cantikku"
Taehyung mendengar kata "cantikku" keluar dari mulut sang Hyung membuat dia sedikit cemburu tetapi dia harus pandai mengekspresikan itu dan jangan sampai mereka mengetahui hungungannya dengan Jungkook,  dia tidak mau kehilangannya



Klek

Suara pintu yang terbuka mengalihkan pandangan Jungkook yang sedang bermain game ke arah pintu dan ternyata itu adalah

"Hai Kookie ini Samchoon, apa kabar ponakanku yang cantik"

Dan melihat Samchoon Namjoon dia langsung melemparkan hpnya sembarang dan langsung melemparkan diri kepelukan Samnchoonya

"Baik Samncoon, Kookie sangaat baik karena Kookie makam dengan teratur dan Kookie juga sering olahraga pagi looh"
"Wah benarkah Samhoon senang mendengarnya" Namjoon sangat gemas dengan wajah bayi Jungkook dia lalu menyuruh Jungkook untuk berganti baju dan ikut kebawah untuk bertemu dengan Imonya dan sepupu kecilnya




































Dan skip dulu untuk chpater ini, maaf kalau gaje
Sekian dan terima gaji,  jangan lupa vote dan komennya

I love you as my woman Vkook gs (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang