[Name] sangat bergembira, akhirnya wakasa membayar hutangnya
Dia berjoget sambil berteriak " uang halall!!! Hasil nagih!!!"
Orang-orang yang ada ditempat itu hanya bisa berdiam (diam-diam ketawa)"Stress" guman waka
"Nani kore?!"
[Name] menatap tajam waka, tapi waka tidak peduli.
Tring tring
Pelangan datang, dia memilih kursi no 3
Pelangan yang satu ini sangat menarik.
Karena dia berbeda dari readersOpp*i nya boing-boing, kulitnya halus, bening, nda ada jerawat dan yang paling penting
✨HARTANYA SENEGARA✨"Wangy duit nih" ucap waka
Wakasa pun pergi menuju pelangan tersebut
"Permisi teteh, mau beli apa?""Beli ini aja"
Tunjuk pelangan tersebutWakasa bergegas kedapur dan menyuruh [name] membuatnya, wakasa hanya membantu masalah mencicipinya saja
"Bocah prik"
Setelah jadi, wakasa langsung memberikannya.
Pelangan menghabiskan ramen tersebut dengan lahap.Tahukah kamu? Saking lahapnya si pelangan sampai menelan meja dan kursinya
"Ini bayarannya" pelangan menyodorkan uang sebesar 1,7 JT
"Maaf teh, ini teh loba teuing"
Ucap wakasa sambil menghitung jumlahnya dan tersenyum"Bergerak menolak, diam setuju"
Batin mikey yang sedang gelantungan di atas pohon pete disamping kedai"Gapapa, soalnya tempatnya bersih, jernih, dan SANGAT RAPI"
Ucap pelangan seraya tersenyum hangat dan riang" |||||| "
[Name] and the gang melihat sekeliling kedai, pelangan mengatakan SANGAT RAPI tapi kenyataannya.....
Kursi hilang 1, meja 2 tingkat, ada kulit cau di lantai, ada lantai yang masih basah, ada kuah ramen di meja no sekian.
"Pantas saja kata SANGAT RAPI tadi terasa menyakitkan"
Kemudian, [name] bergegas menuju pelangan untuk meminta maaf atas ketidaknyamanan.
[Name] menunduk
"Ma-"
Saat [name] melihat keatas, muka si pelangan terasa tidak asing"Loh, [name]?"
"Loh"
"Loh"
"Loh"
"Eh"
"Ehhh"
"Shut up bear! Loh, eh ,loh ,eh. Kalo ngomong pake bahasa manusia dong!"
Ucap wakasa, melempar kain dengan tenaga dalam"Hmm, kok pisangku gak ada!?"
Ucap mikey yang masih dipohon pete"Ahahaha"
[Name] ketawa canggung, pelangan itu tidak tersenyum ataupun menyapa.
Wajah pelangan terlihat tak berwarna, itulah mengapa [name] menjadi bingung mau bicara apa"Kalian saling kenal?"
Tanya wakasa" Tentu, dia adalah teman sekelasku dulu.
Nama dia adalah kim bieo iss"
Ucap [name]"Orang korea?"
"Yep!"
Beberapa menit kemudian situasi justru hening, karena sejak awal bieo tidak bicara dan hanya mengatakan " hm" saja
"Anu... Boleh aku minta nomor hp mu?"
Tanya [name] sambil mencoba melepaskan diri dari kesunyian yang dingin ini"Hm"
Bieo memberikan nomornya dan langsung pergi"....."
"[Name] apa kau dan dia... Siapa namanya? Beo ?"
"Bieo, bodoh"
"Iya itu, kalian punya masalah atau gimana?"
"Gapapa kok, hehe"
[Name] tersenyum dan meninggalkan wakasa"Senyumnya dipaksa, jadi burik"
Batin wakasa"Bieo...bieo.. ANJIR! UNTUNG AKU GAK KELIHATAN! Dia kan pemilik PERUSAHAAN itu, kalo kelihatan kayaknya aku bakalan di tagih nih"
Batin mikey"...."
Dibelakang wakasa, ayah [name] hanya melihat, wajahnya juga muram"Andai saja hal itu tidak ada"
Batin ayah [name]Dialog tambahan
[Mikey dan si monyet]"Hey, kresek!"
Teriak mikey"Brengsek bodoh"
"Dia bodoh sekali"
"Monyet tak berbulu ternyata sebodoh itu"
Ucap para monyet"Huhu haha huhu!!"
Monyet berambut emas datang menghajar monyet yang membully mikey"Makasih!" Ucap mikey seraya tersenyum
"Huha?"
"..." Mikey terdiam 1000 bahasa
"Huhuha huha"
"Sorry saya bukan monyet"
"Huha!"
"Huhauhhhahaha!" Ucap mikey
" Bodo ah, paling gak ada artinya""Huhuhuhu hahahhahahaha"
"Huha, huhu hah uaa"
"Uhaha?"
"Hawauhahah"
"Aiwahahaha"
"Wakanda?"
"Hahu"
"Wakasa?"
"Hahu"
"Wa?"
"Huha"
"Hahahahhahahhahha"
"Huhahhasahahahhaha"
"Ahahhshahahha"
Mikey tertawa terbahaq-bahaq"Sebenernya ngomongin apa sih?"
Batin mikey, yang depress------ tbc
Saya kembali, ada yang kangen?
🤓Btw ini hanya "prolog" untuk arc baru bwahahahhahahaha
Besok-besok lagi, ceritanya panjang kok mengheh
Btw bisakah kalian pilih antara
Backstory sad atau backstory menyebalkan
KAMU SEDANG MEMBACA
imaushi wakasa x reader || ramen brings love
Fanfiction[] "membosankan...masa setiap kesini ditagih hutang mulu sih?" pria itu tetap tidak ingin membayar hutangnya. --------- sel,6 jul,2021 21.00 ----------_