Bayu dan 3 Wanita tidak masuk akal

Bayu, Si Pekerja Keras

Bayu merupakan seorang pemuda dengan semangat yang berapi-api.Hustle, mungkin adalah kata modern yang bisa mendeskripsikan dia. Seperti biasa Bayu pergi kerja pukul 9 pagi dan pulang jam 6 sore. Sesampainya di rumah ia merasa ada yang kurang di hidupnya. Bayu keluar rumah dan pergi ke indomaret dimana ia melihat banyak pasangan yang membuatnya merasa sebal.Bayu meracau kesal "ahhh, sudah berumur 25 tahun tapi belum nikah juga. Aku harus cepat-cepat mencari pasangan".Dengan motivasi baru Bayu kembali ke rumah, dimana ia berpapasan dengan tetangganya yang bernama Asri. Bayu sudah kenal Asri sejak kecil, orang tua mereka adalah teman dekat..Bayu berkata "hei asri kenalin dong ke temen cewek mu" asri pun membalas dengan "Bay baru ketemu udah minta kenalin cewek gimana si lu".Bayu dan Asri Pun berbincang sekian lama. "Pls bantu gw Asri" kata bayu memohon asri. Akhirnya asri setuju. Asri berkata "ih malu maluin banget lu bay udah 25 tahun masih kayak bocil gayaknya.yaudah lah gw bantuin sabtu besok gw kenalin lu ke tiga cewek namanya michelle, yuna, dan adelia. Jangan bikin gw malu ya bay. Mereka ini adalah 3 cewe yang paling high profile." mendengar perkataan asri Bayu semakin senang dan bersemangat ia langsung berkata "asri thank you banget" sampai tetangganya pun kebangun.Asri membalas "oi jangan keras keras yang lain lagi tidur" "Sorry sorry" kata bayu. Sebelum berpisah Asri memberi peringatan "Bay 3 cewek ini nggak gampang loh, siap siap aja nanti permintaannya banyak". Bayu yang sudah terlalu senang tidak mendengar peringatan Asri. "iya iya" balas bayu ke asri.Mereka pun berpisah. Bayu kembali ke rumah dengan senyuman lebar yang tidak bisa disembunyikan. Bayu langsung ke tempat tidurnya namun ia susah tidur. Semakin lama ia semakin pesimis ia ragu dengan dirinya menanyakan dirinya apakah ia bisa sukses dalam pertemuannya besok. Ia terus menanyakan dirinya dan akhirnya ketiduran.Esoknya di pagi hari bayu terbangun dan segera bersiap siap. Bayu memakai pakaian terbaiknya dan parfum termahalnya. Ia terus memandang diri di kaca mengkhawatirkan penampilannya. Tidak lama kemudian Asri datang mengetuk pintu "Bay jangan telat nanti ketemuannya di cafe jam 1". "ok" bayu membalas. Bayu pun siap siap pergi ke cafe. Bayu pergi setengah jam lebih cepat untuk persiapan. Bayu pun sampai di cafe tersebut.