Permintaan Yang Mustahil

2 0 0
                                    

Setelah pertemuan gagal yang terjadi dengan Yuna, Bayu pulang kerumah bersedih pikirannya penuh dengan pikiran yang buruk yang membuatnya sedih. Setelah pulang kerumah Asri sedang menungu bayu untuk pulang " Ay gw denger dari yuna lu ga bisa penuhin permintaannya yuna kemaren katanya bisa gimana si" bayu membalas "iya ni sri sorry kayanya gw akan jadi jomblo selamanya" Asri mulai merasa empati dari kata bayu dan berkata "ey bayu gw tau lu gagal untuk mendapatkan yuna tapi jangan putus asa masih ada 2 lagi gw yakin ko lu bisa" setelah mendegar itu kesedihan bayu mulai berkurang" ga bakal sri gw tau ko ada aja yang menghalangi gw" asri membalas "katanya mau berkencan adalah yang akan menghalangi lu tetapi siapa itu yang berhasil dan gagal akan ditentukan dengan siapa yang mau tetap berjuang dan siapa yang putus asa" mendegar itu perasaan bayu langsung berapi " OK gw tidak akan putus asa siapa lagi yang gw bisa nikahi" Asri terkejut dengan kelakuan bayu " AY AY jagan keras keras" Bayu membalas " ah sorry ok ok" setal itu asri berkata"ok ok besok si adelia akan menemui mu di cafe yang sama waktunya juga sama jangan gagal lagi oke" bayu membalas dengan semangat "siap boss".Kemudian di pagi hari bayu sudah bangun pagi dan siap untuk hari keduanya untuk mendapatkan jodoh, Dengan rasa semangatnya ia mulai berlatih dan bersiap siap untuk permintaanya si Adelia, Bayu mulai dengan mengecek uangnya dan berpikir tentang kemauan si adelia "Hmmmm adelia apakah yang akan kamu maui hmm sepertinya gw punya banyak hehe aku akan bisa memenuhi apapun yang kau maui".Beberapa jam sudah lewat dan waktunya mereka bertemu sedikit sedikit mulai terjadi bayu sudah datang dan menungu adelia beberapa menit kemudain sebuah perempuan datang ke cafe membawa tas dengan banyak buku dan laptopnya setalah bayu membuka photo nya adelia dan mukanya mereka sama karena itu bayu melambaikan tangannya adelia melihat bayu dan langsung ke mejanya berdua mereka duduk dan bayu mulai berkata" hai andriana perkenalkan aku bayu bagaiman kabarmu" adelia membalas " oh halo bayu namaku adalah adelia sorry ni telat dikit baru aja nyelsain kompetisi math" Bayu mulai merasa tertarik "ohh gapapa ko kamu jago mtk? Adelia berkata "oh iya aku soalnya suka dengan orang orang yang pinter jadi aku juga harus jadi pinter" kata-kata itu membawa bayu dengan shock karena nilainya yang sangat normal dan tidak terlalu bagus "Ohh kamu daper juara" adelia dengan semgatnya berkata "iya aku dapat juara satu se provinsi" bayu mulai bingung dan berkata dengan dirinya" ADUH Kenapa si yang susah susah gw udah siapin duit abis itu dia mau kepintaran aduhhh diaman gw bisa dapat kepintaran" adelia merasa bingung dengan bayu yang sedan berpikir dengan dirinya "bayu apakah kamu tidak apa-apa?" Bayu membalas dengan kejutan "Ah iya iya aku ga papa , eh itu buku yang kamu bawa buku apaan" adelia menjaraba" oh ini adalah buku yan aku pakai sebelum kompetisi untuk bersiap-siap, oh iya mau belajar bareng?" bayu membalas dengan "ahh Oke".Setelah itu mereka mulai belajar tetapi saat belajar bayu mulai merasa susah dengan pelajaran yang mereka pelajari dan melihat seberapa pintarnya adelia bayu mulai merasa sedih walaupun adelia membantunya bayu mengingat apa yang adelia katakan tentang orang pintar bayu merasa depressed akirnya bayu berkata" adelia maaf aku tidak jago dengan pelajaran seperti ini aku tidak terlalu pintar" mendegar itu adelia membalas" ohhh gapapa kok aku bisa ajarin" bayu merasa sedih dan berkata" terima kasi tapi aku tidak jago dengan hal seperti ini jadi kayanya aku tidak bisa menjadi orang yang kau maukan" adelia merasa empati dan berakata "ahh ok sorry ya soalnya aku udah bekerja keras untuk menjadi dengan orang yang pintar", Setekah itu mereka pulang kerumah masing masing dan bayu pulang lagi dengan rasa berat di hatinya.

Bayu dan 3 Wanita tidak masuk akalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang