4

302 59 2
                                    

Dayeon yang baru pulang sangat lelah, Mashiro yang sama baru pulang beli makan melihat adik nya kelelahan langsung bertanya.

"Kenapa? capek gitu mukanya"tanya Mashiro.

"Hahh iya di kejar monyet"jawab Dayeon ngasal.

"Lahh monyet darimana Yeon?"tanya Mashiro lagi

"Ada deh monyet nya lagi jalan sama temen nya"seru dayeon.

Mashiro yang peka dengan ucapan dayeon mengangguk.

"Kenapa di kejar?"tanya nya lagi.

"Gak sengaja nendang kaleng eh malah ke kepala nya"jawab dayeon.

"Makanya kalo mau nendang kaleng hati hati dong Yeon kan kena orang"seru Mashiro.

"Iya iya lain kali mau liat liat dulu"

"Yaudah sana mandi, terus makan di meja makan ada mekdi"titah mashiro

Dayeon mengangguk menanggapi ucapan kakak nya. Ia langsung ke lantai atas untuk mandi.

Saat Mashiro ingin ke ruang keluarga pintu utama terbuka menandakan kakak nya yang pulang dari kampus. Mashiro yang melihat kakak nya pulang cepat sangat aneh dan menanyakan.

"Tumben kak oting cepet pulang nya biasa nya sore"tanya Mashiro

Xiaoting yang mendengar ucapan Mashiro hanya melalui adiknya begitu saja tanpa menjawab pertanyaan nya.

"Lahh anjir gak di jawab"kesal mashiro

Yeseo yang baru saja turun dari lantai 2 melihat kedua Kakak nya tadi hanya berkomentar.

"Mungkin mood kak Oting lagi nurun"komen nya.

Mashiro yang mendengar ucapan adiknya hanya mengangguk menyetujui ucapannya.

"Susulin kak oting Sonoh kak kasian pasti lagi butuh tempat cerita"titah yeseo pada kakaknya

Mashiro yang mendengar titahan adik nya hanya memutar bola matanya malas.

'bocil-bocil merintah'batin mashiro.

"Iya iya mau ini"seru Mashiro dan langsung berjalan ke taman belakang.

Yeseo yang kepo juga langsung mengikuti kakaknya dari belakang.

Di taman Xiaoting memandangi bunga bunga di depannya yang ia rasakan sekarang kesal.

'lama-lama gua pindah jurusan juga ini kesel banget'batin Xiaoting.

Mashiro yang baru saja datang melihat kakak nya memandangi Bunga dengan mencabut rumput-rumput yang tidak bersalah langsung duduk di samping Kakaknya.

"Kenapa? Cerita atuh jangan diem-diem aja"seru Mashiro, Xiaoting menoleh kepada adiknya.

"Lagi kesel sama orang"jawab nya

"Siapa? Spill dong. sejurusan?"tanya nya lagi

"Ada cowo sejurusan lagi"jawab nya lagi

"Lama-lama pindah jurusan juga gue"lanjutnya.

Mashiro yang mendengar ucapan kakak nya tertawa.

"Ahahaha emang kalo pindah jurusan mau pindah kemana?"tanya nya.

"Seni lah"jawab Xiaoting.

"Emang Kakak bisa di jurusan seni? Bidang kakak kan di hukum"

Xiaoting yang mendengar ucapan adiknya ada benar nya juga apa ia bisa di jurusan seni.

"Udah lah kak sebentar lagi kan mau lulus, katanya kalo udah lulus S2 mau jadi jaksa"seru Mashiro.

"Masa cuma satu cowo sampe pengen pindah jurusan awas jodoh nanti"ucap mashiro di akhir katanya dengan meledek.

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang