Yeongeun baru saja pulang dari sekolah di antar oleh teman nya yang ia lihat di rumah tidak ada siapa-siapa Yeongeun kesal kata ibu nya di rumah ada kakak nya tetapi tidak ada.
"Katanya ada kak mashiro tapi mana gaada kan"kesal nya
Saat Yeongeun masih kesal pintu utama rumah terbuka saat ia menengok Kakaknya dan Yeseo datang.
"Kakak darimana?"tanya Yeongeun
"Abis jemput Yeseo tadinya mau sekalian sama kamu, kamu nya udah pulang duluan"jelas Mashiro
Yeongeun yang mendengar ucapan kakak nya hanya cengengesan.
"Kak laper"rengek Yeseo kepada mashiro.
"Yeongeun juga kak laper hehe"seru yeongeun juga.
Mashiro yang sama sangat lapar pun mengangguk.
"Yaudah kita ke mekdi aja, makanan pagi udah abis"ajak mashiro
"Yeayyyyyy ayok kak"seru Yeseo
Baru saja mau keluar rumah tetapi di cegah oleh mashiro.
"Ganti baju dulu, tuh seragam mau di pake buat besok kalo kotor gimana?"ucap mashiro.
"Yahhh"rengek yeongeun.
"Yaudah mending gakjadi"ancam mashiro.
"Iya iya mau nih"seru Yeongeun dan Yeseo, mereka berdua langsung ke kamar masing-masing untuk mengganti baju.
Tak sampai 10 menit mereka berdua sudah turun dan menghampiri mashiro.
"Udah ayo kak"ajak yeseo
Mashiro yang melihat mereka berdua sudah siap pun mengangguk.
"Yaudah ayo."seru Mashiro.
Sesudah di luar rumah Mashiro tidak lupa untuk mengunci pintu rumah. Yeongeun yang bingung mau naik apa ke mekdi langsung bertanya.
"Ke mekdi mau naik apa?"tanya nya.
Mashiro yang mendengar pertanyaan adik nya cengengesan.
"Jalan kaki"jawab nya.
"HAH??"Seru mereka berdua.
"Iya jalan kaki, tadi mobil udah dibawa sama supir ke kantor papah"ucap mashiro.
"Mekdi jauh kak"rengek yeongeun.
"Gak, Deket kok kata siapa jauh"ucap mashiro.
"Kata kak yeongeun"seru Yeseo.
"Udah ayo kalo kalian banyak omong yang ada kita gakbakal berangkat-berangkat kalo gini, katanya lapar"ajak Mashiro. Yeongeun dan Yeseo hanya bisa pasrah dan mengangguk.
Diperjalanan menuju mekdi tanpa kendaaraan apapun Yeongeun banyak mengeluh sampai-sampai Mashiro menutup kuping nya sepanjang perjalanan.
Yeoseo yang sangat bosan mendengarkan keluhan kakak nya langsung menampar mulutnya.
Plakk
Mashiro yang melihat kelakuan Yeseo kepada Yeongeun kaget. Sedangkan Yeongeun matanya membulat sempurna atas perilaku adik nya padanya.
"Yes---"baru saja Yeongeun ingin protes yeseo dengan cepat menyela nya.
"Kakak banyak omong kuping yeseo panas"ucap nya. Yeongeun yang mendengar nya langsung menutup mulut rapat.
Yeseo dengan kesal nya langsung mendahului perjalanan nya. Mashiro yang sedari tadi diam langsung menyusul adik bungsunya.
Yeongeun daritadi sangat bingung kepada Yeseo Harusnya yang kesal dia sendiri bukan adik nya, Tak ambil lama dia ikut menyusul keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Cemara
Ficción GeneralMenceritakan satu keluarga yang berhagia dengan kerandoman nya