Tanpa Marga

Tinggal Bersama

🕊️

Setelah kejadian didepan toserba tersebut Taehyung mengajak Saera ke apartemen miliknya

Keduanya sudah sampai di apartemen, Saera sudah mandi, bersih dan wangi dengan baju kaos biasa yg dia punya suasana canggung terjadi dan Taehyung memutuskan untuk mengajak duduk di sofa ruang tamu

"Maaf dan terimakasih" Kalimat pertama yg keluar dari mulut Saera

"Maaf dan terimakasih untuk?" Tanya Taehyung

"Maaf karena aku merepotkan Sunbae, aku janji akan bekerja lebih giat dan membalas semua kebaikan Sunbae dan terimakasih untuk semua ini ternyata masih ada orang yg peduli dengan ku dan.." Saera nampak tidak bisa melanjutkan kalimatnya dan bulir bening keluar dari kedua matanya itu

Tidak dia bukan wanita cengeng, air matanya saja yg bandel ingin keluar!

Saera lekas mengusap kasar air matanya mencoba menahan air matanya agar tidak keluar

"Tidak apa menangis lah-" Taehyung mengusap usap kepala Saera

"-dan jangan pikirkan tentang berbalas Budi aku ikhlas membantu mu"

"Jangan mengasihani ku Sunbae, aku bukan anak SMA yg lemah.. dan ya aku akan tetap membalas semuaaaaaa kebaikan mu akan bekerja lebih keras lagi dan membayar semua hutang piutang ku dengan Sunbae"

Taehyung menarik sudut bibirnya mendengar ucapan Saera yg mencoba menutupi kesedihannya

"Yaaa kau benar kau wanita kuat, tapi bisakah kau tidak usah bekerja? Lebih baik kau belajar dengan giat dan lulus dengan nilai yg bagus"

"Ei aku harus bekerja Sunbae.."

"Sssssttt diamlah jangan bekerja, uang ku banyak" Taehyung mencoba mengeluarkan sedikit lelucon agar Saera tertawa

"Ck sombong sekali"

"Haha jangan bekerja ya? Kau sekarang menjadi adik ku dan kau sudah menjadi tanggung jawab ku dan kau tinggal lah bersama ku"

"Tinggal bersama Sunbae? Apa yg akan tetangga katakan jika kita tinggal bersama? Aku yakin pasti banyak yg mencibir Sunbae, cukup malam ini besok aku akan mencari tempat tinggal baru"

"Kenapa kau selalu menghiraukan orang orang luar sana? Mereka tidak tau apa apa? Yg mereka tau hanya mencibir dan mencari cari kesalahan orang lain, dan ya kau handak mencari tempat tinggal baru? Dimana? Seoul terlalu luas untuk mu Saera dan orang orang dunia ini terlalu kejam untuk mu-" Taehyung menghela nafas panjang lalu "-dan kau sendiri Saera, bagaimana bisa manusia hidup sendiri? Kau butuh bantuan kau butuh teman butuh orang untuk berkeluh kesah, butuh seseorang dan itu aku" setelah mengatakan itu Taehyung memeluk erat Saera seakan tidak ingin terpisah

"Sunbae.." lirih Saera

"Jangan panggil aku Sunbae, panggil aku Taehyung"

"Tak sopan lebih baik Kak Taehyung"

"Ya itu lebih baik, jadi bagaimana keputusan mu? Mau tinggal disini bersama ku?"

"Ya karena kau memaksa"

Haha lawak uga di Saera

Krukkkrukkk

"Astaga! Aku lupa kau pasti belum makan"

Saera hanya diam dan ya sudah terbiasa dengan situasi kelaparan seperti ini

"Aku akan delivery makanan kau mau apa?" Tanya Taehyung sambil mengotak atik handphone nya mencari menu makanan

"Tidak perlu, lebih baik kita memasak Sun.. maaf Kak Tae, memasak lebih hemat bukan?"

"Kau bisa memasak Saera?"

"Sangat bisa Kak"

"Baiklah ayo"

Di dapur keduanya terlihat sudah sangat akrab, mereka saling melemparkan berbagai candaan dan lelucon. Sejenak Saera melupakan perasaan nya yg teriris.

🕊️

TBC