ƒαℓℓ ¢σмєѕ ωιтн уσυя ριαησ ησтєѕ
"J-jangan mendekati ku, menjauhlah!" Teriak (name) mendorong Akane, tidak sempat. Akane sudah terlanjur mengkabedon (name).
'dasar (name) bodoh kenapa kamu merah hanya karena di panggil darling. Dasar bego, aho, baka' Gerutu (name) didalam hati, dia hanya bisa menundukkan kepala sekarang.
"Apa yang kamu lakukan loh! Lepaskan aku cepat!" (Name) mau memukul tangan Akane namun Akane sudah memegangi tangan (name) terlebih dahulu.
"Berikan alasan mengapa aku harus melepaskan mu hm?" Ucap Akane sambil menciumi telapak tangan (name)
"K-karena- a-aduh g-ggelimh~" (Name) merasa geli karena telapak tangannya diciumi oleh Akane bahkan dijilat.g-
"L-lepaskan aku!"
"Diam saja darling" ucap Akane semakin ingin menggoda (name) yang mukanya sudah merah tomat itu.
bentar nsfw dikit( ꈍᴗꈍ)
Akane mencium bibir pink (name) rasanya seperti strawberry ( ´◡‿ゝ◡').
Akane mulai membuka mulut (name) mengabsen satu persatu gigi (name) dan memasukkan lidahnya kedalam mulut (name) mereka bercumbu selama kurang dari semenit.
"Mmhh~ t-tuan k-kkacammattah~ l-lepaskannh~" (name) memukul-mukul dada bidang Akane, terlihat bulir air keluar dari matanya.
Akane menyadari kalau (name) mulai kehabisan nafas, sehingga dia melepaskan ciumannya yang panas itu.
(Name) menarik nafas panjang dan menyiapkan tenaga yang banyak.
plak
"DASAR BODOH! BRENGSEK! KAU MAIN-MAIN KEPADA PEREMPUAN YANG BARU SAJA KAU TEMUI?? BAGAIMANA JIKA DIA JATUH CINTA KEPADA MU? APAKAH KAMU MAU BERTANGGUNG JAWAB? TENTU TIDAK BUKAN! BERHENTILAH MENGGODA SEMUA WANITA YANG BARU SAJA KAU TEMUI!" (name) menampar pipi Akane dan langsung menangis secara tidak sadar air matanya turun lumayan deras.
Akane masih kaget atas yang dilakukan oleh (name) dia tidak percaya gadis seperti (name) melakukan hal itu, sebenarnya bukannya Akane semakin berhenti dia malah semakin tertarik kepada (name).
"Tunggu sebentar, siapa yang bilang kalau kita baru saja bertemu?" Akane mendekati (name) dan mengelap air mata (name) yang bercucuran itu.
"L-lallu? Aku tidak pernah bertemu dengan mu seingat ku" (name) menangis dan memegangi tangan Akane yang memegang pipi dia.
"Apakah aku perlu menceritakan semuanya, apakah kamu benar-benar lupa tentang dulu?" Akane bertanya kepada (name).
"Entahlah aku tidak mengingat kehidupanku saat sebelum menjadi supernatural, mungkin karena kematian yang aku alami sehingga aku tidak bisa mengingat dengan jelas" (name) menjelaskan panjang lebar.
"Baiklah."
~
Akane mulai menjelaskan satu persatu kronologi pertemuan (name) dan dia.
"Saat itu adalah musim semi, aku mengajak mu untuk pergi membuat perjanjian di bawah pohon sakura agar hubungan kita dapat bertahan lama. Namun selang beberapa hari setelah itu aku mendengar keluarga kalian pindah keluar kota, akhirnya aku menghabiskan masa SMP ku dengan sangat tidak bisa dijelaskan yang jelas saat itu benar-benar hampa tanpa adanya dirimu." Akane menjelaskan panjang lebar dengan muka yang serius.
"Tunggu sebentar- bunga sakura? Perjanjian? Tadi aku sedikit bermimpi tentang seseorang yang menarik ku untuk membuat perjanjian di bawah bunga sakura, namun aku hanya mengira itu adalah sebuah mimpi. Surai anak itu orange sama seperti milik mu?" (Name) sedikit kaget dia tidak percaya karena bagaimana menjelaskan nya itu suatu hal yang sulit.
KAMU SEDANG MEMBACA
twilight's reverie ⟆ 𝐀. 𝐀𝐨𝐢
Short Storybiarkanlah lantunan nada piano ini menjadi lagu penghubung hati kita. ((Akane Aoi x Reader)) ________'♡'________ ᴄʜᴀʀᴀᴄᴛᴇʀ : Aida Iro ꜱᴛᴏʀʏ : Raien Coat ᴀʀᴛ : 9Jedit on twitt