part 1 (unexpected meeting)

1.9K 53 41
                                    


                                                                       OUR FESTIVAL DATE

terlihat sesosok pria dengan mata oranye yang sudah berdandan dengan sangat rapi. Dia ingin terlihat sangat tampan dari pada orang lain, karena dia akan menyatakan perasaannya untuk orang yang telah lama ia cintai tepat di hari festival yang telah dinanti-nantikannya selama ini.

Pria itu Bernama blaze. Dia sudah sangat percaya diri kalau dia akan berhasil mendapatkan hati orang yang telah membuat ia jatuh cinta padanya

"tunggu saja ice, kau akan secepatnya menjadi milikku!" – batin blaze

Timeskip!

Dimalam hari yang begitu indah tampaknya seorang pemuda dengan wajah yang cantik nan imut dengan postur tubuhnya yang terlihat feminism Bernama ice sedang bersiap siap memakai kimono berwarna biru muda dengan hiasan indah miliknya dan berdandan cantik untuk bertemu dengan seseorang yang dia buat janji tadi siang

"Aahh..sepertinya cukup" -ucap ice sambil memandang seluruh tubuhnya di depan cermin.

Ice lalu tersenyum. Ia merasakan bahwa hari ini akan menjadi Hari yang sangat terbaik untuknya

"kira-kira siapa orang itu ya? Aku jadi penasaran" -batin ice

Tanpa menunggu lama ice pun segera keluar dari kamarnya dan pergi ketempat yang sudah dijanjikan.

Sesampainya ice disana, ia pun kebingungan mencari keberadaan orang yang ia buat janji itu

"dimana dia.." ucap ice sambil lihat kesana kemari

"ice!!" terlihat seorang pria lari kearahnya.

Ice pun menoleh setelah mendengar panggilan dari orang itu .

Pria itu tampak amat sangat tampan, dengan mata yang berwarna kuning-orangenya itu. Dia tersenyum melihat ice lalu mengucapkan...

"selamat hari festival ice~" sambil memberikannya sepasang bunga yang indah.

"gempa? Awwhh~ terima kasih.." ucap ice menerima bunga yang diberikan si pria yang ternyata bernama gempa

Ice menghirup bunga itu, ia tersenyum lalu memejamkan matanya menikmati alangkah harumnya bunga itu. Gempa terpesona melihat kecantikan ice sehingga ia max blushing. Hatinya berdebar-debar sangat kuat

"duh cantiknya..." -ibarat hati gempa

"pfftt....gempa jadi kau yang membuat perjanjian denganku ya?" -ucap ice

"perjanjian apa??" -ucap gempa yang kebingungan dengan perkataan ice

"eehhh???" -ice ikut bingung

"kalau bukan gempa lalu siapa ya...." -batin ice

Di sisi lain blaze sedang berjalan jalan melewati banyak perdagangan yang khusus ada di hari festival tersebut. Ia tampak kegirangan melihatnya

"wahhh banyak sekali makanan~ ice pasti suka kalau ditraktirkan olehku nanti fufufu~" -Ucap blaze yang semakin percaya diri

Lalu dari kejauhan blaze akhirnya melihat keberadaan ice. Bahkan kalau dilihat dari belakang, penampilan ice sudah terlihat jelas cantik bagi blaze.

Ia pun segera bergegas mendekati ice, saat hendak mau memanggilnya gempa secara tiba tiba memeluk ice tepat di depan mata blaze. Blaze yang awalnya tersenyum lebar kini senyumannya perlahan menghilang setelah melihat apa yang terjadi di depan matanya itu.

Our Festival Date! (BlazeIceGem) YAOI!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang