Rencana Dimulai #2

104 13 2
                                    

"Huh.... Padahal kita bisa langsung menghajar mereka" seru zoro drake menyerah dia capek menimpali setiap pertanyaan dari zoro

"Lihat..... Itu pintu masuk, kita mulai" gumam drake yang secara tak sadar tersenyum miring begitu juga dengan zoro

"Tunggu lah luffy" gumam zoro

============================

"Baiklah ayo!"

Zoro dan drake memasuki ruangan depan dan terdapat beberapa anak buah disana

"Hey bro! Kami membawa sake nya!!" drake memekik sambil mengangkat tinggi dus sake itu dan mendapat sorak sorai dari para anak buah vines

"WOAHHH, Yon! Res! Kalian memang bisa diandalkan!" pekik salah satu dari mereka

Tentu zoro dan drake tahu kalau orang yang dipanggil adalah orang yang mereka pukuli itu artinya penyamaran mereka berhasil

"Hahaha! Yon, res, sepertinya bonus kalian akan dipertambah" seru salah satu dari anak buah vines

Zoro mengeraskan rahangnya sementara drake dia sudah mengepalkan lengannya bahkan sampai menembus kulit nya

Apa mereka bilang? Bonus?! Luffy bukan barang yang dipermainkan!

"A-ahaha, y-ya sepertinya begitu" sahut drake sambil menggerakan bahunya

'Bajingan!' batin zoro dengan urat urat kepala yang mulai terlihat jelas

Posisi Law

Saat ini law sedang berada di sebuah ventilasi dengan pakaian serba hitam

"Tunggu aku luffy-ya" law bergumam dan terus merangkak di terowongan ventilasi itu

"ARGH!!!"

Law melebarkan matanya saat mendengar teriakan histeris yang tentu itu adalah dari seseorang yang sedang mereka cari-cari

Law terus merangkak sampai ada cahaya dibawah ventilasi itu dan penutup nya

Law mengintip dan ia menggeram kala melihat hal itu

"Vin! Lepaskan aku! Ini sangat menyakitkan" lirih luffy dengan lebam sana sini dan darah dimana mana

Law mengeraskan rahang nya namun mengambil nafas untuk tetap tenang

"Bertahanlah luffy-ya, sebentar lagi kau akan bebas" gumam law sambil menatap sendu kearah luffy

Law menjatuhkan sesuatu dan mengenai tepat di dalam baju luffy

"Kita akan bertemu lagi, luffy-ya" gumam law kemudian kembali merangkak di ventilasi dengan berat hati

Posisi Luffy

Luffy terus dipukuli dengan cambuk dan bekas luka itu di teteskan air panas

"ARGH"

Luffy mengatur nafasnya dan menahan air bening jatuh dari matanya

Luffy merasakan sesuatu memasuki punggung nya luffy sedikit mendongak dan melihat law mulai merangkak

°High School° {✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang