1. Transmigrasi

6.6K 738 63
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


♡HAPPY READING♡
.
.
.
~JANGAN LUPA VOTE, KOMEN N FOLLOW~

‹•.•›

Terdengar suara lenguhan yang keluar dari mulut seorang gadis yang terbaring di rumah sakit selama 2 hari itu

Eungh

Saat mata itu terbuka secara perlahan masuklah cahaya menyilaukan tak lama ia menyadari kalau sekarang dirinya berada di rumah sakit

"Bukannya gue udah mati ya kan setelah mobil gue nabrak terus meledak dan penyakit gue kambuh tapi kenapa gue masih hidup" batinnya bertanya

Ya gadis itu ialah Alena ah tepatnya raga yang ditempati jiwa Alena

Alena masih merenungkan tentang apa yang terjadi dengan dirinya, lamunanya buyar ketika seseorang masuk yang tak lain dokter yang merawatnya

Ceklek

"oh kamu sudah sadar, apa ada yang sakit atau ada yang kamu butuhkan?"tanyanya ramah

Karna tenggorokan Alena kering ia ingin minum "h-haus" lirihnya

Lalu dokter tersebut memberikan air dan langsung diminum abis oleh Alena setelah minum ia menanyakan kenapa dirinya bisa berada di rumah sakit

"dokter kenapa saya bisa di rumah sakit dan kenapa badan saya penuh luka?" tanyanya

Dokter yang mendengarnya pun lantas menjawabnya "nona dibawa oleh tuan Ravendra dengan keadaan yang penuh luka dan nona tidak sadar selama 2 hari"

Alena mengerutkan dahinya

"Ravendra? Setau gue gaada tuh orang terdekat gue namanya ravendra, auu ah pusing mending nanya dokternya aja" batinnya

Flashback

Di tengah hutan terdapat sekelompok orang berbaju hitam yang mengelilingi sebuah gubuk dengan memakai senjata. Didalam gubuk terdapat 3 laki-laki yang sedang minum alkohol sesekali bercanda dan tidak sadar bahwa mereka sudah dikepung dari berbagai arah

"Dobrak pintunya" titah sang ketua

Brak

Bunyi pintu didobrak

Orang berpakaian hitam langsung masuk dan menangkap 3 laki-laki tersebut, yang berada didalam terkejut ketika ada yang dobrak pintu dan melihat banyak orang berpakaian hitam memegang tangan mereka erat.

Saat melihat siapa yang menangkap, mereka langsung menegang, mereka diseret keluar gubuk

"hama kecil harus dibasmi bukan" ucap sang ketua dengan nada yang menyeramkan

Mereka yang mendengar nada menyeramkan dari ketua langsung bergetar ketakutan dengan muka yang pucat pasi dan hanya pasrah karna jika sudah tertangkap mustahil untuk kabur

RomanFigurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang