"Hahahaha. Kamu tak bisa kemana mana lagi gadis manis" Ucap preman itu sambil menyringai.
"Ampun,,,,Ampuni aku ..." Winter kini menangis ketakutan. Bahan-bahan makanannya semuaya berserakan di jalan.
"Tenang sayang. Kami tak akan apa-apakan kamu " Ucap preman itu dengan menyunggingkan senyuman mesum
(Siapapun tolongin gw plissss, gw janji akan jadikan dia pacarku dan nurutin semua perintahnya)
Winter yang masih terjatuh kini meringkuk di jalan sambil menangis ketakutan.
*Bugh...bugh...
Seorang gadis berambut panjang datang langsung menghajar kedua preman itu. Preman itu pun langsung jatuh, tetapi bangkit lagi.
"Hey cantik. Kamu juga mau bersenang-senang dengan kami ,kemarilah",tawa preman itu
"Cuiih... laki-laki menjijikan" Balas gadis itu sambil meludah ke arah preman itu.
"Kurang ajar kau bocah. Kau tak tau apa-apa" Bentak preman yang satunya.
Gadis itu langsung menghajar lagi kedua preman , Setelah beberapa menit mereka berkelahi, preman itu K.O di tempat. Preman itu langsung pergi kabur. Winter yang masih ketakutan, tak berani melihat.
"Hey tenanglah. Mereka sudah pergi" Ucap gadis itu sambil mengangkat winter untuk berdiri.
"hiks hiks hiks." Winter yang tak mau bangun tetap menangis.
("Sepertinya dia sangat ketakutan kasian sekali ,ingin rasanya ku memelukmu tapi aku tahu batasan lah " )
"Ayolah bangun. Sudak tak ada apa-apa" gadis itu menyakinkan.
Winter yang terus saja menangis membuat gadis dihadapannya itu khawatir walau dia sedikit sebal atas tingkah winter beberapa hari yang lalu . Dia pun memeluk winter berusaha menenangkannya.
"Sudahlah, jangan menangis lagi. Lu sudah aman kok" Ucap gadis itu membelai lembut rambut winter
(Sekalian modos kan )
KAMU SEDANG MEMBACA
Gimana ?!
Short StoryKarina yang awalnya membenci winter karena menyebalkan, dia pun selalu mengerjainya. G X G Kartop or wintop ntahlah Suka suka author