Sampai di rumah, karina menuju kamarnya. Dia menghiraukan papi nya yang menanyakan dirinya habis dari mana. Begitu sampai di kamar karina langsung merebahkan dirinya di kasur dan mendengarkan lagu dari mp3nya. Sampai-sampai seulgi kakaknya masuk ke kamarnya tanpa mengetuk pintu.
*Braakkk...
'Anjay kaget'
"Hey karin, dari mana saja kmu?" Tanya Seulgi dengan muka gajenya.
"..."karina lebih memilih mendengarkan lagu di mp3nya dari pada suara seulgi
"Karina yoo jimin, adikku yang manis. Jawab pertanyaan kakakmu ini yang kece ini" seulgi membanggakan dirinya pede sambil merangkul karina.
"Bisakah kamu diam bodoh" karina melepaskan rangkulan seulgi.
"Habisnya kamu tak menjawab pertanyaanku beb" seulgi memasang muka memelas.
"Nggk usah sok melas gitu gi gw jijik lihatnya" Ucap karina sarkatis.
"Kakakmu ini sangat mengkhawatirkanmu karin sayang" seulgi mencoba memeluk karina.
"Lebih baik kamu keluar dari kamarku saja sana. Ihsss Mengganggu saja" karina lalu mengusir seulgi
"Okeylah, aku bisa pergi sendiri" seulgi pun keluar dari kamar karina
Setelah seulgi keluar dari kamar . Karina mendengarkan lagi lagu di mp3nya,
Tp detik berikutnya hpnya begetar
Drrrtttt drtttttt,,,,,,,,,
Malam Karin .......
Siapa
PACARMU,masa kamu lupa
Heh
Besuk kamu harus jemput aku ya
?
Beneran nih
??
Love you karin ,good nightY
"Ihssss Kenapa hari ini gw banyak membantu gadis aneh itu sih mana dia bilang klau gw harus jadi pacarnya cih, udah gitu tadi pake cium pipi gw segala dasar cewek centil tak tau diri ,tapi kenapa gw malah jawab Y ihhhssss"batin karina frustasi mengacak rambutnya
Malam terasa sunyi ditambah alunan lagu yang didengarkan karina membuat dia tertidur
Keesokan harinya
"Hhhoooammmm..." wintet menguap panjang.
"Cepat sekali pagi" Ucapnya sambil meregangkan tubuh
"Harus cepat, hari ini masih sekolah. Tapi masih ngantuk" winter berkata sendiri.
Winter lalu mengambil handuknya dan menuju kamar mandi. Karena masih ngantuk, akhirnya...
*Duukkkk...
Ia pun membentur tembok di samping pintu kamar mandinya.
"Aaawwww..." winter meringis sambil memegangi keningnya.
Tak mau membuang waktu, winter pun memasuki kamar mandi. Setelah 15 menit dia mandi. Akhirnya dia pun selesai. Winter pun memakai baju seragam sekolahnya. Setelah memakai baju dan berdandan, dia akhirnya selesai dan bersiap untuk berangkat ke sekolah menunggu sang pawang menjemputnya
Ting tong
Suara bel pintu rumah winter berbunyi ,dia bergegas untuk membuka pintu ,berharap si Karina beneran datang menjemputnya tp....
"Ehh kok loe lagi"
*TBC
Siapa ya kira2 yang datang ke rumah winter?
Ini adalah chap terpendek yg pernah gw ketik
Ntah knp nggk semangat ngetik lagi ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Gimana ?!
Short StoryKarina yang awalnya membenci winter karena menyebalkan, dia pun selalu mengerjainya. G X G Kartop or wintop ntahlah Suka suka author