01. Prolog

6 2 0
                                    

Annisa Khalisa Nadhira.
Nama yang cantik tapi tidak dengan perilakunya. Ia berumur 17 tahun, kelas XI  ips 2 bersekolah di salah satu SMA favorit di kota nya yaitu SMA Cempaka Putih.

Nadhira adalah seorang anak dari pasangan Hanif dan Hasna. Pasangan pasutri itu hanya mempunyai satu anak dalam pernikahan mereka. Nadhira sangat cantik, hingga banyak kaum hawa yang menginginkan kecantikan yang dimiliki Nadhira. Nadhira mempunyai alis yang sudah lebat tanpa perlu membuat alis lagi, bulu mata yang hitam juga lentik tanpa perlu diberi maskara, bibir yang kecil nan imut berwarna pink menambah kecantikannya, juga rambut yang sangat lebat membuatnya terasa bak putri.

Namun sayangnya, Nadhira cantik di rupa bukan di perilakunya. Ia nakal sejak menjalin suatu hubungan dengan seorang lelaki bernama Vino. Dulunya, Nadhira adalah seorang gadis yang penurut dan cerdas, namun semua itu telah hilang dan tergantikan oleh Nadhira yang sekarang. Vino selalu bersama dengan kedua sahabatnya bernama Haikal dan Gio. Nadhira sudah berpacaran dengan Vino selama dua tahun, itu artinya, ia sudah bersama dengan Vino dari awal masuk ke SMA ini.

Nadhira juga mempunyai dua orang sahabat, mereka sahabatan sejak SMP dulu hingga satu sekolah lagi. Sahabat Nadhira itu bernama Lea dan Nara.

Lea adalah seorang gadis cantik dari keluarga yang kurang mampu. Bahkan dia sendirilah yang harus menafkahi keluarganya. Karena itu, tak jarang Nadhira membantu Lea, membantu untuk membayar sekolahnya, membelikan pakaian, aksesoris dan bahkan mengajaknya berlibur ke luar negeri.

Sedangkan Nara, dia adalah anak dari seorang pengusaha, Ayah Nara, ternyata adalah sahabat dari Ayah Nadhira, karena itu persahabatan mereka sangat dekat. Nara menyukai salah satu sahabat Vino, yaitu Gio. Sejak Gio masuk ke sekolah ini, Nara sudah jatuh hati padanya. Namun sayangnya, mental Nara begitu lemah sehingga ia tak bisa mengontrol dirinya ketika bertemu dengan Gio. Ketika Nara bertemu dengan Gio, ia akan bersikap aneh, lebih banyak diam, dan gugup padahal, Nara adalah anak yang sangat cerewet.

Nadhira, gadis yang gemar sekali melakukan hal yang tidak baik, jauh berbeda dengan Affan, tepatnya Affan mirza sharim.

Affan mirzani sharim putra dari Rajasanagara atau biasa dipanggil Raja. Khalisa, ibu dari Affan sudah meninggal sejak Affan berusia 8 tahun dan baru menginjak kelas 4 SD. Affan, lelaki yang sangat baik juga sopan, lulusan dari luar negeri. Affan juga seorang yang pekerja keras, karena itulah, Ayah-nya sangat senang Affan bisa mengantikan dirinya di perusahaan-nya sendiri.

Khalisa pernah berpesan sesudah Affan lulus dari SD, ia akan di pondok kan hingga SMA. Dan karena pesan dari Khalisa, akhirnya Affan pun di pondok kan pada saat umur 10 tahun.

Karena kecerdasannya, lulus dari SMA, Affan     mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah S1 di Dubai. Dan Affan hanya membutuhkan waktu 4 tahun untuk lulus dari sana. Affan lulus di usia yang baru menginjak 20 tahun. Semenjak lulus, Affan mulai bekerja sebagai direktur di kantor ayahnya, kantor terbesar di kota nya.

"Aku berjanji akan mencintaimu
Dalam setiap langkahku."
Affan
___________________________________________

Mau tau kelanjutannya gimana? Bagaimana kok bisa mereka dijodohkan? Langsung cek aja ke ceritanya:)

Semoga suka ya, jangan lupa like nya, terima kasih:)
kalo mau kasih saran boleh banget kok, silahkan komen aja ya, mana yang harus diperbaiki:)

AffanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang