03

0 1 0
                                    

Tekan dong votenya
Cuma minta vote doang loh
Ngak minta apa-apa lagi:(
Udah dpencet belm?
Udah?
Makasih ya:)
___________________________________________

Hari Minggu, dimana hari yang paling membosankan bagi Nadhira. Mengapa? Karena disaat hari Minggu, Ayahnya libur dan berdiam di rumah, alhasil ia pun tak bisa berkutik dari kamarnya.

Nadhira mengambil ponselnya yang berada di nakas, ia lalu mencari nama seorang kontak yang bernama "Baby," atau Vino, pacarnya, setelahnya ia pun menelpon pacarnya itu.

"Halo, sayang," ujar Nadhira, ia duduk di sebuah sofa berwarna abu-abu

"Iya" jawab seseorang di seberang sana, tak lain tak bukan adalah Vino.

"Jemput gue dong, gue sumpek banget nih di kamar, bantu gue supaya bisa keluar dari rumah," pintar Nadhira

"Aduh, gue lagi nggak bisa, soalnya lagi di rumah, gue juga di kurung di kamar sama nyokap gue," ucap Vino

Nadhira tertunduk lemas," Yaudah deh, nggak jadi," ujarnya

"Sayang, gue tutup ya telponnya, nyokap mau kesini kayaknya," jawab Vino

Tut
Belum sempat berkata, Vino sudah mematikan sambungan telpon mereka, Nadhira melemparkan ponselnya di kasurnya, ia lalu berbaring ke kasur, sungguh ini sangat membosankan.

***

"Gue bantu ya, Le, kayaknya lo bawa banyak banget belanjaannya," tawar Vino dengan senyum yang sangat lebar.

"Yaudah nih kalo maksa mah haha..." ucap Lea diiringi tawa kecil dan memberikan bungkusan besar kepada Vino

"Lea, setelah pulang, lo mau ngapain?" tanya Vino, basa basi

Lea menghembuskan nafas kasar," gatau nih, bingung gue, nggak ada kerjaan," jawabnya

"Wah kesempatan emas nih!" batin Vino

"Gimana kalo kita jalan?" ajak Vino

Lea menatapnya heran, karena Vino saat ini bukan seorang yang sendiri alias dia sudah mempunyai seorang pacar, dan pacarnya itu adalah sahabatnya sendiri, Nadhira.

"Nadh-" ucapan Lea terpotong oleh ucapan Vino.

"Nadhira maksud lo? Dia lagi sibuk katanya, tadi udah gue ajak jalan, dia-nya nggak mau, yaudah gue ajak lo aja, gue bener-bener kesepian nih," potong Vino

Mendengar juga melihat wajah melas Vino, akhirnya Lea pun meng-iya-kan ajakan Vino itu.

***

Setelah seharian Vino jalan dengan Lea, rasa penat pun menghampirinya, tapi Vino tak pulang ke rumahnya, ia malah nongkrong bersama kedua sahabatnya, Haikal dan Gio.

"Gila bro, gue nggak bisa bayangin sih, kalo gue bisa dapetin dua orang sekaligus, cantik lagi, sahabatan lagi haha... " ucap Vino dengan tawa di akhir kalimat nya.

"Gila, lo mau selingkuh?" ujar Gio

"Mending Nadhira buat gue ajalah, cantik-cantik kasihan masa mau di selingkuhin," lanjut Haikal

AffanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang